Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akhirnya mengucurkan dana sebesar 15 milyar untuk membantu penyelesaian tunggakan beasiswa mahasiswa Papua unggul yang di programkan oleh Pemerintah Provinsi Papua periode Juli – Desember 2023.
Hal ini di sampaikan Penjabat Wali Kota setempat, Dr. Frans Pekey kepada wartawan di Jayapura.
Dikatakan Penjabat, setelah Pemprov Papua melakukan rapat selama dua hari bersama pemerintah tiga provinsi DOB dan Pemerintah Kabupaten/Kota akhirnya di sepakati untuk bersama-sama memberikan bantuan demi menutupi kekurangan dimaksud.
“160 miliar lebih hutang periode Juli sampai Desember 2023 dalam jangka waktu satu minggu ke depan bisa dibayarkan,” ungkapnya.
Khusus untuk Kota Jayapura, kata Pekey, pihaknya memberikan bantuan keuangan sebesar 15 miliar dan akan di setor ke rekening Pemprov Papua.
“Kami harus setor cepat karena anak – anak mahasiswa ini ada yang sudah terancam bahkan ada yang mau di deportasi dari luar negeri,” bebernya.
Lanjut Pekey, keputusan ini segera dilakukan untuk Pemprov Papua yang akan melanjutkan ke rekening kampus masing – masing teristimewa mahasiswa yang berada di luar negeri.
“Bantuan dana 15 miliar ini berasal dari APBD kota Jayapura 2024,” sambungnya.
Sementara untuk kelanjutan beasiswa 2024, 2025 dan tahun 2026, kata Pekey akan di lakukan rapat tersendiri lagi yang di fasilitasi oleh Kementrian Dalam Negeri dalam waktu dekat.
Disinggung soal jumlah mahasiswa asal Kota Jayapura, Pj Wali Kota membeberkan khususnya yang ber KTP kota Jayapura sebanyak 624 yang tersebar di kampus-kampus dalam negeri maupun luar negeri.
“Jumlah itu akan berkurang karena pasti ada yang lulus baik di 2024, 2025 maupun 2026,” pungkasnya.
SAV
