Koreri.com, Sorong – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijirah yang tinggal menghitung hari ke depan, Bandar Udara Domine Eduard Oso (DEO) Sorong telah menyiapkan sejumlah sarana angkutan udara untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang mudik.
Kepala Bandara (Kabandara) DEO Sorong, Cece Tarya saat dimintai keterangannya, Jumat (5/4/2024) menegaskan kesiapan pihaknya menghadapi arus mudik tahun ini.
“Untuk pelaksanaan tahun ini, kita mengevaluasi dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya dan melihat serta mempelajari data-data di tahun sebelumnya. Maka tahun ini kita proyeksikan bahwa peningkatan penumpangnya tidak sebesar di tahun yang lalu,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.
Dikatakan Cece Tarya, tahun ini hanya ada peningkatan kurang lebih sekitar 5% dari tahun yang lalu.
“Tahun yang lalu luar biasa itu, kenaikannya bisa sampai dengan 41%. Nah, untuk tahun ini di Sorong sendiri hanya ya kurang lebih sekitar 5%,” bebernya.
Cece Tarya kemudian menyampaikan soal ketersediaan jumlah seat yang menurutnya masih normal. Traffic-nya di musim winter untuk jumlah frekuensi penerbangan yang ada di bandara DEO Sorong ini berkisar 34 – 42 penerbangan.
“Nah saat ini baru berjalan kurang lebih sekitar 28 sampai dengan 32 pergerakan saja. Masih tersedia armada atau unitnya bilamana memang demand-nya meningkat. Bagaimana mengetahuinya? Bisa mengecek link, silakan bisa dilihat dari data pergerakan tersebut membandingkan tahun yang lalu dengan tahun ini,” sambungnya.
Cece Tarya mengakui koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait menjadi kunci supaya agar mudik Lebaran tahun ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar sebagaimana temanya “Mudik Ceria Penuh Makna”.
“Artinya jangan sampai ada keluh kesahlah dari penumpang. Sehingga bagaimana caranya kita persiapkan sebaik-baiknya, dari sisi sarananya juga kita sediakan dengan sebaik-baiknya dan kemudian dari sisi pelayanannya untuk personil-personil juga ya bagaimana bisa menyenangkan untuk masyarakat yang ingin melaksanakan mudik itu sendiri,” imbuhnya.
Lanjut Kabandara, posko mudik Lebaran 2024 yang disiapkan pihaknya hanya ada satu dan pusatnya di Bandara DEO Sorong.
Kendati demikian, pihaknya lebih mengedepankan terkait dengan informasi dari IT atau dari website yang dibangun.
“Kita selama ini sudah mengantisipasi bahwa peningkatan arus mudik untuk Lebaran tahun ini tidak akan sebesar Nataru kemarin. Kalau Nataru kemarin kan sampai ada extrafligt namun untuk Lebaran ini kayaknya tidak akan sampai dengan extraflight. Untuk yang pergerakan normal saja belum terpenuhi semuanya,” lanjutnya.
Disinggung soal keterisian seat, Kabandara menyebutkan baru mencapai kisaran 95 sampai 97% untuk setiap harinya.
“Jadi tidak sampai dengan over full dan masih bisa terdistribusikan dengan baik. Yang kosong-kosongnya masih pada tingkat bisnis tapi kalau ekonominya memang penuh namun,” sebutnya.
Kabandara mengakui dengan kehadiran TransNusa yang baru ini mudah-mudahan memberikan dampak terkait dengan efek ketersediaan penambahan seat. Dan juga terkait dengan masalah terkoreksinya atau harga akan menjadi lebih baik.
“Memang harga tiket untuk saat ini sudah kembali normal yang artinya masih jauh di bawah batas atas dan sudah tidak banyak keluhan dari masyarakat,” pungkasnya.
ZAN
