Koreri.com, Solo – Peringatan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 44 tahun ini akan menjadi momen terakhir di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan secara khusus Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Di balik Iriana Jokowi, berbagai keberhasilan telah dicapai dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan serta berkontribusi ke PKK secara nasional maupun Dekranas hingga terbentuk di daerah-daerah.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang hadir di momen itu secara khusus menyampaikan apresiasi atas kinerja Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
“Saya selaku Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat mengapresiasi kinerja Ibu Iriana Jokowi, ibu negara kita yang telah berupaya keras sepanjang dua periode kepemimpinan bapak Presiden Jokowi telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan dan memberikan kontribusi kepada PKK secara nasional maupun kepada Dewan Kerajinan Nasional sehingga terbentuk Dekranasda di daerah-daerah,” akuinya saat dimintai tanggapan oleh awak media, Rabu (15/5/2024).
Bupati melanjutkan, di momen terakhir dari kepemimpinan Presiden Jokowi, tentunya kegiatan Dekranas pada HUT ke 44 dan PKK di HUT ke-52 di Kota Solo ini telah memberikan kesan mendalam tentang keberagaman.
“Inilah bagaimana kita tampil dalam keberagaman, keanekaragaman budaya daerah dan juga kerajinan-kerajinan daerah yang ditampilkan di pameran. Bahkan tadi lewat pawai budaya menampilkan semua kehebatan, keunggulan dari masing-masing provinsi,” akuinya.
Bupati pun berharap di kepemimpinan Presiden yaitu Prabowo Subianto, perhatian terhadap Dekranas baik di pusat dan daerah juga kepada TP PKK pusat hingga daerah dapat lebih ditingkatkan lagi dan lebih dioptimalkan.
Karena lewat itulah, 10 program PKK itu dapat berkembang dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Tapi juga dalam rangka meningkatkan kerajinan-kerajinan lokal untuk diangkat menjadi satu simbol Nasional artinya membuat lokal menjadi nasional.
“Ini bagus sekali, karena itu saya berharap mudah-mudahan ke depan Dekrasnasda di daerah-daerah dan nasional dapat berjalan semakin baik. Karena disanalah akan mendatangkan income/pendapatan bagi daerah,” harapnya.
Sesungguhnya, tambah Bupati, Dekranasda itu sendiri adalah satu unit institusi yang sudah bersifat bisnis atau laba.
“Jadi itu kita harapkan demikian sehingga proses bagaimana menjual atau memamerkan kerajinan-kerajinan daerah khususnya di daerah Papua itu bisa naik sampai di pentas nasional,” pungkasnya.
KENN