as
as
as

118 Kampung di Teluk Bintuni Bebas Malaria, Bupati PK Apresiasi Berbagai Pihak

Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT / Foto : Ist
Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT / Foto : Ist

Koreri.com, Bintuni – Program intervensi malaria tingkat kampung yang dilaksanakan sejak 2005 akhirnya berhasil membawa 118 kampung dari 19 distrik di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dinyatakan bebas dari penularan kasus malaria pada 2024.

Berdasarkan data bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang diperoleh media ini, jumlah kasus positif malaria di wilayah itu pada 2023 lalu mencapai 332 kasus.

as

Namun angka itu kemudian mengalami penurunan hingga 152 kasus di tahun ini setelah dilakukan intervensi secara masif.

Bahkan Teluk Bintuni termasuk dalam tiga kabupaten yang dinyatakan sebagai daerah dengan kasus positif malaria terendah se-Papua Barat, selain Fakfak (153 kasus), dan Kaimana (186 kasus).

Atas capaian tersebut, Bupati Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT mengapresiasi kinerja jajarannya di Dinkes Teluk Bintuni.

“Selaku kepala daerah, tentunya saya mengapresiasi kinerja teman-teman di Dinas Kesehatan Teluk Bintuni juga para aparat kampung yang telah berupaya semaksimal mungkin hingga berhasil menurunkan angka malaria di daerah ini khususnya di 118 kampung,” ucapnya kepada Koreri.com, Kamis (22/8/2024).

Bupati PK juga secara khusus menyampaikan apresiasi kepada BP LNG Tangguh yang telah menunjukkan kepeduliannya dengan membantu Pemda Teluk Bintuni untuk bersama-sama melakukan intervensi malaria tingkat kampung.

Sekali lagi pencapaian ini, tegas dia, tidak terlepas dari peran kolaborasi antara Pemkab melalui Dinkes Teluk Bintuni, mitra kerja (BP Tangguh) dan seluruh aparatur pemerintah kampung dan para pihak lainnya.

Di sisi lain, Bupati PK menegaskan pula jika sejak awal dirinya bersama Wakil Bupati Matret Kokop telah memprioritaskan sejumlah sektor penting seperti pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan ekonomi melalui berbagai program untuk kepentingan masyarakat setempat.

Salah satunya dengan memaksimalkan program intervensi malaria tingkat kampung yang dilaksanakan sejak 2005.

“Saya berharap kinerja positif yang telah dicapai ini dapat terus ditingkatkan di kepemimpinan yang baru nanti hingga Kabupaten Teluk Bintuni benar-benar bebas dari Malaria,” pungkas Bupati PK.

KENN

as