Koreri.com, Waisai – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Raja Ampat merespon cepat keluhan masyarakat terkait adanya informasi muatan barang dan fasilitas di dalam Kapal Cepat Belibis Putra, Senin (18/11/2024).
Berkaitan dengan itu, Ketua sementara DPRK Raja Ampat Muhamad Taufik Sarasa dan anggota kemudian memanggil pihak PT Belibis Putra serta Dinas Perhubungan setempat untuk menjelaskan hal-hal yang dikeluhkan penumpang.
Dalam hal ini, terkait dengan fasilitas kapal marina yang kurang efektif atau kurang maksimal berfungsi.
Fasilitas yang kurang maksimal seperti AC pendingin ruangan yang sudah tidak berfungsi dan juga televisi sebagai hiburan di atas kapal juga sudah tidak aktif seperti biasanya.
Disamping itu pula, terdapat beberapa keluhan terkait dengan kapal marina yang lebih banyak mengakomodir barang-barang pengiriman sehingga terlihat di dalam kapal menjadi sempit.
“Memang kapal marina sendiri juga bukan untuk kapal kargo yang dikhususkan untuk memuat barang sehingga kami anggota DPRK Raja Ampat dan juga teman-teman pimpinan memberikan tanggapan kepada PT Belibis untuk segera memperbaiki pendingin ruangan dan juga kekurangan-kekurangan lain yang ada di dalam kapal agar dapat memberikan kenyamanan kepada penumpang,” imbuh Taufik.
Lebih jauh dikatakan, agenda rapat ini akan dilanjutkan lagi pada satu minggu ke depan dengan menghadirkan pihak-pihak terkait lainnya seperti Syahbandar dan juga KSOP Sorong.
“Sehingga sama-sama kita menyikapi keluhan-keluhan atau keresahan daripada penumpang yang memakai jasa kapal cepat Belibis Putra.
“Dari hasil rapat itu kemarin, pihak PT Belibis Putra berjanji akan memperbaiki semua fasilitas yang ada di kapal dalam waktu yang cepat sehingga dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan terhadap penumpang nantinya,” ungkap Muh Taufik.
Untuk itu, pihak DPRK Raja Ampat menunggu hasil daripada tanggapan pihak PT Belibis Putra.
“Tapi yang pasti pada minggu depan kami akan panggil pihak marina PT Belibis, Dinas Perhubungan, dan KSOP, serta Syahbandar untuk kita sama-sama duduk membahas hal-hal ini terkait dengan soal keterlambatan kapal dari Sorong ke Waisai dan juga terdapat barang bawaan penumpang yang berlebihan. Karena kami tahu bahwa kapal marina itu kapal penumpang, bukan kapal barang,” tegas Taufik.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Raja Ampat dan Pimpinan PT Belibis Putra.
RED