Koreri.com, Nabire – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Johannes Rettob – Emanuel Kemong resmi disahkan sebagai pemimpin Kabupaten Mimika masa bakti 2025 – 2030.
Keduanya disahkan pasangan Elvis Tabuni – Naftali Akwal selaku Kepala Daerah Puncak dalam sebuah prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan
yang dipimpin langsung Gubernur Papua Tengah Meky Nawipa
Pelantikan yang berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (25/3/2025) ini menjadi momen bersejarah.
Karena untuk pertama kalinya sejak didirikan sebagai Provinsi DOB, Gubernur Meky Nawipa melantik dua pasangan kepala daerah di Kota Nabire.
Diketahui SK Pelantikan Bupati dan Wabup Mimika dan Puncak dibuat secara kolektif dalam satu SK bersama 12 kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia, yang dilantik setelah melalui putusan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 – 1997 tahun 2025 tentang perubahan kedua atas putusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 – 221 tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada kabupaten dan kota hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 Masa Jabatan tahun 2025 – 2030.
Dalam SK Menteri Dalam Negeri itu Pasangan Bupati Mimika yang kerap disapa JOEL berada di urutan 11.
Sedangkan Bupati Puncak Elvis Tabuni bersama wakilnya Naftali Akwal berada di urutan 12 nama kepala daerah yang juga serentak dilantik pada hari ini. Sesuai surat keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 2024.
Gubernur Meky Nawipa dalam arahannya
mengatakan pelantikan ini merupakan momentum pengesahan saudara-saudara sebagai pemimpin daerah, yang telah meraih kemenangan dari suara rakyat.
Maka hal ini merupakan tanda atas adanya kepastian politik di daerah yang berujung pelantikan Bupati dan Wabup definitif.
“Selanjutnya rakyat menunggu Dharma Bakti saudara sekalian,” ucapnya.
Gubernur Meky juga mengutip sambutan Bapak Presiden RI Prabowo Subianto pada Pelantikan kepala daerah secara serentak 20 Februari 2025 lalu.
“Saudara dipilih oleh rakyat. Maka saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah Abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat,” pesannya.
“Kita harus berjuang untuk perbaiki hidup mereka. Itu adalah tugas kita. kepada bapak dan wakil bupati yang baru saja dilantik,” tegasnya.
Untuk itu, Gubernur berpesan kepada dua pemimpin daerah yang baru ini, untuk tingkatkan aspirasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, membangun komunikasi dengan baik, dengan Forkopimda untuk menjaga stabilitas daerah tetap dalam kondisi aman.
Kemudian fokuskan alokasi anggaran untuk program kegiatan yang langsung menyentuh hidup masyarakat.
“Kurangi kegiatan-kegiatan perjalanan dinas dan rapat di luar kota yang tidak perlu,” pungkasnya.
TIM