Polisi Respon Temuan Jenazah Perempuan Tanpa Identitas di Perairan Holtekamp

IMG 20250415 062719

Koreri.com,Jayapura– Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota melalui Ur Identifikasi lakukan quick respon tentang adanya temuan jenazah perempuan tanpa identitas (Mr. X) yang ditemukan warga bersama tim SAR gabungan bertempat di perairan Holtekamp Jayapura, Senin (14/4) sekira Pukul 11.00 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR saat dihubungi via telepon selulernya membenarkan peristiwa temuan tersebut.

Kapolresta menerangkan, berawal saat personelnya dari satuan polair yang piket di Pos Polisi Jembatan Youtefa sekitar jam 8 pagi didatangi seorang nelayan yang melaporkan bahwa ada orang yang mengapung di perairan Holtekamp dan diduga kuat sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

IMG 20250415 WA0003“Merespon laporan masyarakat, personel kami lantas menghubungi Tim Sar Gabungan dan bersama-sama melakukan pencarian menggunakan longboat milik Direktorat Polairud Polda Papua. Ternyata benar laporan nelayan tadi, Tim Sar berhasil menemukan korban di perairan holtekamp dengan kondisi jenazah korban yang sudah tidak utuh / lengkap organ tubuhnya bertempat di Perairan gunung tinggi ujung holtekamp, selanjutnya korban dievakuasi keatas longboat menuju dermaga Direktorat Polairud Polda Papua dan kini berasa di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja,” terang Kapolresta.

Lebih lanjut kata Kapolresta, Ur Identifikasi juga langsung merapat ke rumah sakit untuk melakukan proses identifikasi jenazah Mr.X.

“Dari hasil identifikasi awal, diketahui korban berjenis kelamin perempuan, menggunakan celana panjang warna hitam dan celana dalam warna cream dengan motif lumba-lumba yang masih menempel di tubuh korban,” terang Kapolresta.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya saat menemukan korban dengan kondisi tubuh tidak utuh/rusak.

“Sehubungan dengan adanya laporan kehilangan anak berusia 9 tahun dan berjenis kelamin perempuan dengan TKP di Dok 9 Jayapura Utara pada 7 April lalu, maka untuk memastikan apakah Jenazah Mr.X tersebut merupakan korban/orang yang dilaporkan hilang, sehingga dipandang perlu melakukan pencocokan atau Uji DNA,” ucap Kapolresta.

Sementara terkait langkah-langkah Kepolisian selanjutnya yang akan dilakukan yakni mengirimkan surat permintaan Uji DNA ke Biddokkes Polda Papua, melakukan koordinasi dengan pihak Keluarga yang melaporkan kehilangan anak dengan melakukan pengambilan DNA lalu mengirimkan permintaan autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Mr.X.

“Tentunya pihak Kepolisian senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat melalui quick respon bila ada warga yang melapor, karena sejatinya Polri adalah pelayan masyarakat dan Polri untuk masyarakat,” pungkas Kapolresta AKBP Fredrick Maclarimboen.

RLS