Koreri.com, Sorong – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamenristekdikti) Prof. Stella Christie, P.hD melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Selasa (29/4/2025).
Dalam kunker tersebut, Wamenristekdikti Stella Christie mengunjungi dua perguruan tinggi yaitu Universitas Kristen Papua (UKIP), Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dan SMA Averos Sorong.
Prof Stella Christie mengatakan dalam kunjungan ini, ia membawa misi khusus yang telah ditugaskan Presiden Prabowo Subianto terkait dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) nomor 7 yakni Sekolah Unggul Garuda.
Disebutkannya, SMA Averos ini menjadi salah satu dari 12 sekolah yang terseleksi secara Nasional untuk dioptimalkan melalui transformasi dan menjadi sekolah pertama yang dikunjungi dirinya di Tanah Papua dalam kerangka program tersebut.
“Sekolah Unggul Garuda ini terdiri dari tiga bagian, yakni membangun sekolah baru, melakukan transformasi sekolah unggulan yang sudah ada, serta memberikan beasiswa Garuda. SMA Averos termasuk dalam kategori transformasi,” jelas Wamenristekdikti.
Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar bantuan fisik, melainkan pembangunan sistem berkelanjutan untuk mengembangkan ekosistem sains dan teknologi, serta mempersiapkan siswa-siswi agar mampu bersaing secara global.
“Anak-anak Papua ini luar biasa, banyak yang sudah menang di Olimpiade Nasional, tetapi belum dikenal oleh universitas-universitas unggulan dunia. Melalui program ini, kita ingin universitas dunia mengenal potensi hebat dari Papua,” tegas Wamen Stella.
Selain mengunjungi SMA Averos, ia juga menyambangi UKIP dan Unimuda Sorong dalam upaya memperkuat kolaborasi guna membentuk ekosistem pendidikan sains dan teknologi nasional yang inklusif.
Ditegaskan, kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah pusat dengan daerah adalah kunci suksesnya implementasi program ini.
“Kita ingin membangun benih-benih sains dan teknologi yang sudah ada di Papua agar tumbuh besar dan memberi kontribusi nyata untuk pembangunan Indonesia,” tandasnya.
KENN