Koreri.com, Mimika – Pemerintah Kabupaten Mimika di bawah kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan wakilnya Emanuel Kemong siap meluncurkan capaian program 100 hari kerja, dengan salah satu fokus utama adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Bupati Johannes Rettob, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan program sambungan air bersih sebanyak 22 ribu rumah tangga sebagai bagian dari komitmen pembangunan infrastruktur dasar di Mimika.
“Saya ingin launching 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika, di mana air bersih akan tersambung ke 22 ribu rumah. Ini merupakan langkah penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya di Timika.
Ia menambahkan bahwa saat ini jaringan pipa sudah menjangkau wilayah SP1 hingga SP4, dengan seluruh jaringan dan instalasi pengolahan air (WTP) telah siap beroperasi.
Kendala sebelumnya terkait kekurangan daya listrik akibat keterbatasan trafo kini telah ditangani dengan penambahan kapasitas daya.
Namun demikian, Bupati juga mengungkapkan adanya gangguan baru akibat pencurian kabel di wilayah Kuala Kencana.
Saat ini perbaikan sedang dilakukan, sembari melengkapi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pengoperasian layanan air bersih secara maksimal.
“Kalau semua sudah lengkap dan siap, maka kita akan mulai jalankan penuh dalam masa 100 hari kerja,” lanjutnya.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan sambungan air bersih agar mendaftarkan diri ke UPTD Air Bersih di Dinas PUPR setelah peluncuran program 100 hari kerja dilakukan.
Saat ini, layanan air bersih sudah dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis selama dua jam di pagi dan dua jam di sore hari.
“Kalau ingin air mengalir 24 jam penuh, tentu akan ada biaya operasional yang perlu kita pertimbangkan ke depan,” jelas Bupati.
Program ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan pelayanan dasar yang layak dan merata bagi seluruh warga Mimika.
EHO