Terima Formulir C6, BTM Siap Gunakan Hak Pilih di PSU Pilgub Papua

BTM Terima Formulir C 06

Koreri.com, Jayapura – Mantan Wali Kota Jayapura sekaligus tokoh politik Papua, Benhur Tomi Mano (BTM) menerima Formulir C6 atau surat pemberitahuan memilih di kediamannya, Selasa (5/8/2025) siang.

Formulir ini menjadi penanda bahwa BTM siap menggunakan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.
Formulir C6 diserahkan langsung oleh Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Wahno, yang akan menjadi lokasi tempat BTM dan keluarganya mencoblos. Total ada tiga formulir yang diberikan, masing-masing untuk BTM, sang istri, dan putra mereka.

as

Penyerahan dilakukan secara resmi oleh tim gabungan yang terdiri dari Komisioner KPU Kota Jayapura Abdulah Rumav, perwakilan Panwaslu, Kepala Distrik Abepura Petrus Nero, serta Kepala Kelurahan Wahno.

“Kehadiran kami di sini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, termasuk tokoh seperti Bapak BTM, dalam rangka menyerahkan undangan memilih,” ujar Kepala Distrik Abepura, Petrus Nero, kepada wartawan.
Ia juga mengimbau seluruh warga Abepura untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih secara bijak.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Jayapura, Abdulah Rumav, menegaskan bahwa proses PSU tetap mengacu pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan saat pemungutan suara sebelumnya, pada 27 November 2024.

“DPT tidak berubah, hanya kami lakukan pencermatan terhadap pemilih yang sudah meninggal dunia atau yang kini masuk dalam TNI/Polri. Semua logistik sudah didistribusikan dan petugas TPS siap melaksanakan tugas,” jelasnya.

BTM menyampaikan apresiasi atas kerja keras penyelenggara pemilu dan menyatakan kesiapannya ikut mencoblos.

“Sebagai warga negara, saya akan gunakan hak pilih saya. Mari kita doakan agar PSU ini berjalan lancar, jujur, dan adil.
Harapan saya, tidak ada PSU lagi setelah ini karena masyarakat Papua butuh pemimpin,” imbuhnya.

BTM juga berpesan kepada penyelenggara dan aparat keamanan untuk bekerja secara profesional demi menciptakan pesta demokrasi yang damai.

Ia juga berpesan kepada penyelenggara dan aparat keamanan untuk bekerja secara profesional demi menciptakan pesta demokrasi yang damai.

“Biarkan rakyat memilih pemimpinnya dengan hati nurani,” pungkasnya.

TIM