Koreri.com,Timika– Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah mengecam keras sikap manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) dan Telkomsel yang dinilai tidak profesional serta tidak beretika dalam menanggapi somasi resmi yang mereka layangkan.
Direktur YLBH Papua Tengah, Yoseph Temorubun, mengatakan somasi tersebut telah diserahkan secara tertulis pada Kamis, 11 September 2025, langsung di ruang kerja pimpinan Telkomsel dan Telkom di Timika.
Namun, pada Jumat (12/9/2025) jawaban yang diberikan justru disampaikan hanya melalui sambungan telepon.
“Kami menganggap tindakan pimpinan Telkom dan Telkomsel ini sebagai perilaku yang tidak santun dan tidak terpuji. Kami melayangkan somasi secara resmi dan tertulis, bukan untuk dijawab dengan sekadar telepon,” tegas Yoseph dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
Menurut YLBH, tindakan tersebut mencerminkan ketidakseriusan Telkom dan Telkomsel dalam menyikapi keluhan konsumen.
Padahal, masyarakat sebagai pengguna layanan seperti Kartu Halo dan Indihome selalu memenuhi kewajiban membayar tepat waktu, meskipun layanan jaringan sering kali terganggu tanpa adanya kompensasi.
“Kami ingatkan, somasi adalah dokumen hukum resmi yang harus dijawab secara tertulis. Kami tidak bisa menerima cara-cara tidak beretika seperti ini. Publik berhak tahu bahwa Telkom dan Telkomsel justru meremehkan somasi dengan sekadar menelpon,” lanjutnya.
YLBH Papua Tengah juga menyebutkan nama pejabat Telkomsel yang disebut-sebut menghubungi pihaknya, yakni Andi Triwidarto, untuk menjawab somasi tersebut melalui telepon.
“Sekali lagi kami tegaskan, jawaban somasi harus disampaikan secara tertulis agar jelas dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” pungkasnya.
EHO
