Koreri.com, Manokwari- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPRP PB) komitmen untuk mengawal kinerja perubahan daerah (Perusda) PT Padoma dalam memberikan pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun.
Wakil Ketua Komisi III DPRP Papua Barat, Aloysius Siep,S.E menegaskan bahwa pihaknya tetap memberikan dukungan terhadap kinerja Direksi PT Padoma ditengah isu pergantian pimpinan perusahaan daerah tersebut.
Penegasan ini disampaikan Aloysius Siep saat memimpin rapat dengar pendapatan (RDP) dengan manajemen PT Padoma di Hotel Aston Niu Manokwari, Rabu, (17/9/2025) pekan ini.
Dalam keterangan persnya kepada wartawan di Manokwari, Jumat (19/9/2025) anggota fraksi NasDem bersatu itu menyebutkan pertemuan itu membahas tindak lanjut permintaan DPRP terkait laporan aset bergerak dan tidak bergerak milik perusahaan.
“Puji Tuhan, kemarin Direktur sudah laporkan. Pada intinya ada bisnis yang sedang diusahakan untuk menambah pemasukan bagi Pemda, salah satunya pengecekan pesawat, juga soal pembakaran limbah di belakang kantor Gubernur. Semua ini sedang dikerjakan”, ujar Siep.
Sementara terkait isu pergantian direksi yang sempat mencuat, Legislator muda Papua Barat ini menilai hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur selaku pemodal utama. Namun, Aloysius menegaskan saat ini yang terpenting adalah mendukung Direksi yang ada untuk bekerja maksimal.
“Beliau baru menjabat sekitar dua tahun. Jadi saya pikir tidak ada persoalan. Justru hari ini kita wajib mendukung direktur dan jajarannya supaya bisa memberikan kontribusi nyata bagi PAD. Lebih baik ada hasil meskipun sedikit, daripada sama sekali tidak ada”, tegasnya.
Politisi Perindo ini mengingatkan agar penilaian terhadap kinerja perusahaan tidak hanya didasarkan pada laporan sepihak. Menurutnya, setiap evaluasi perlu dilakukan secara transparan dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Kalau pun Gubernur ingin memberikan penilaian, panggil yang bersangkutan dan buka semua data. Karena kita tahu dalam posisi seperti ini, banyak orang bisa saling menjatuhkan hanya untuk mendapat jabatan”, katanya.
Lebih jauh, Siep menuturkan bahwa Komisi III akan terus mengawal kinerja PT Padoma, termasuk rencana uji coba pesawat di Timika pada akhir bulan ini.
“Kita sudah cek, rencananya akhir bulan ini uji terbang. Kalau bagus berarti bisa segera jalan. Padoma menyiapkan pesawatnya, sementara urusan teknis penerbangan ada perusahaan yang sudah siap”, jelasnya sembari mengungkapkan pihaknya tidak ingin terjebak dalam wacana pergantian direksi.
“Itu urusan nanti. Yang penting sekarang, kita dukung dan kawal bersama supaya bisnis-bisnis PT Padoma bisa berjalan. Kalau pada waktunya ada pergantian, ya kita lihat yang terbaik. Kalau bisa bahkan orang yang benar-benar berjiwa bisnis murni, bukan hanya ASN”, pungkasnya.
KENN