Koreri.com,Timika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menyampaikan bahwa angka kemiskinan di daerah itu terus menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.
Bupati Johannes Rettob, mengatakan data sementara yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Sosial menjadi dasar evaluasi Pemerintah daerah.
“Secara kumulatif data kemiskinan di Mimika menurun cukup drastis. Memang kita masih melakukan evaluasi ulang, tetapi indikasinya jelas terlihat,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers, Selasa (23/9/2025).
Bupati Rettob menjelaskan, salah satu indikator yang terlihat nyata adalah berkurangnya jumlah penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan bagi warga miskin ekstrem.
“Bantuan PKH dan bantuan serupa lainnya jumlahnya jauh berkurang. Ini karena data sosial kita semakin akurat dan kondisi masyarakat semakin baik,” imbuhnya.
Meski belum merinci angka pasti penurunan, Bupati menegaskan bahwa persentase kemiskinan memang menurun.
“Kalau angka detail saya tidak hafal, tapi secara presentase jelas turun,” katanya.
Terkait program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus), Pemkab Mimika tahun ini menyalurkan bantuan di dua distrik terlebih dahulu.
Delapan distrik lainnya akan mendapat alokasi pada tahun depan.
“Bantuan ini wajib sampai ke masyarakat, tidak boleh ada yang tertinggal. Kami juga mengantisipasi jangan sampai muncul kecemburuan sosial,” tegas Bupati Rettob.
Pemkab Mimika berkomitmen melanjutkan program penanggulangan kemiskinan dengan basis data yang lebih akurat, sekaligus memastikan bantuan sosial tersalurkan secara merata ke seluruh distrik di tahun-tahun mendatang.
EHO