Koreri.com, Jayapura – Polda Papua melaksakan Rapat Pimpinan TNI-Polri dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Bupati/Wakil Bupati 11 Kabupaten dan PON XX Tahun 2020 bertempat di aula Elsama Numberi SPN, Jumat (20/3/2020).
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterapuw mengatakan rapimda ini merupakan momen yang sangat penting dalam upaya untuk menyamakan langkah, visi dan misi khususnya terkait kesiapan pengamanan Pilkada serentak di 11 kabupaten serta PON XX tahun 2020.
“Kita telah ketahui bahwa tahun 2020 ini ada banyak tantangan dan dinamika yang akan dihadapi tahapan pilkada di 11 kabupaten/kota yang mana saat ini tengah sampai pada tahapan pembentukan panitia pemungutan suara (PPS) dan pendaftaran bakal calon bupati wakil bupati jalur perseorangan, diperkirakan akan ada pro dan kontra atas hasil pilkada tersebut yang harus selalu kita diwaspadai,” kata Kapolda Paulus Waterpauw.
Dikatakan, alam upaya mewaspadai setiap permasalahan pilkada tersebut tentunya dibutuhkan kehadiran dan sinergitas TNI – Polri ditengah tengah masyarakat sebagai wujud kehadiran negara, guna melindungi melayani dan mengayomi serta mencari solusi terbaik untuk mencegah terjadinya betrok antar massa pendukung pasangan calon.
Menurut Kapolda, sampai saat ini sudah 8 kabupaten yang menyetujui anggaran pengamanan pilkada yang diajukan masing masing Polres. Sedangkan 3 kabupaten yang belum menyetujui anggaran pengamanan.
“Saya juga berharap dengan kesuksesan pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 lalu menjadi modal besar bagi Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih untuk mensukseskan Pilkada Bupati dan Wakil bupati pada 11 kabupaten,” kata Paulus Waterpauw.
Pada intinya polda papua yang diback-up oleh Kodam XVII Cenderawasih dan instansi lainnya, sudah siap untuk mengamankan kegiatan PON XX tersebut.
“Saya berharap agar PB. PON menyiapkan data, dokumen serta melakukan pemetaan penyelenggaraan secara lengkap, detail dan akurat, sebagai acuan kesiapan dalam pergelaran personil serta strategi pengamanan,” pungkasnya.
OZIE