Koreri.com, Bintuni – Tim Desk Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni menggelar sosialisasi pada dua distrik di wilayah itu, Senin (4/11/2024).
Kedua distrik dimaksud masing-masing Weriagar dan Kamundan.
Sosialisasi berjalan aman dan lancar serta mendapat respon yang begitu antusias dari masyarakat di kedua distrik itu.
Rombongan Desk Pilkada Teluk Bintuni dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan Umum Plt. Derek Asmuruf, SE, MM.
Asmuruf yang ditemui seusai sosialisasi, mengatakan giat kali ini memang menyasar dua distrik yang menjadi sasaran untuk kunjungan kerja dari Tim Desk Pilkada di tahap kedua ini setelah tahap pertama dilaksanakan pekan lalu sudah dilakukan.
“Sasaran pertamanya, yaitu realita yang kita semua lihat dari tim tadi bahwa memang rakyat pada prinsipnya mereka itu antusias untuk mengikuti semua tahapan maupun hal yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah,” ungkapnya kepada awak media.
Asmuruf kemudian menyebutkan beberapa masukan yang sudah didapatkan tim bahwa ternyata masyarakat pun juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah karena bagian dari sosialisasi atau arahan yang dilakukan oleh Tim Desk Pilkada ini juga sebagai panduan kepada masyarakat untuk tidak terjadi konflik kepentingan di kalangan masyarakat atau akar rumput di bawah.
Dalam hal ini, berkaitan dengan pilihan-pilihan pada paslon yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
“Sehingga kita bisa menangkap apa yang menjadi aspirasi ataupun juga masukan-masukan dari masyarakat baik di Distrik Weriagar maupun di Kamundan apalagi,” bebernya.
Asmuruf secara khusus menyoroti sosialisasi di Distrik Kamundan.
“Mereka dengan tenang dari semua pemangku kepentingan maupun juga masyarakat yang merupakan sasaran kelompok pemilih ini mereka datang dari berbagai lapisan baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, tokoh perempuan juga kepala suku, LMA juga termasuk aparat kampung. Mereka hadir dengan cara tertib mendapat arahan dari tim Des Pilkada,” pujinya.
Diharapkan selain sosialisasi ini, mereka juga mendapatkan masukan-masukan dari Pemda selaku pembina politik di daerah.
“Sehingga itu juga menjadi catatan-catatan bagi Pemerintah daerah dalam hal ini distrik sebagai daerah bawahan, itu juga menjadi lokus atau sasaran untuk bagaimana tim ini bisa bekerja dan juga sampai nanti dikawal tahapan-tahapan ini terutama sampai pada proses pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024,” tandasnya.
Asmuruf mengaku melihat secara umum bahwa rakyat ini sangat antusias dan mereka senang bisa mengikuti sosialisasi ini dari awal sampai selesai.
“Sasaran yang dicapai oleh Tim Desk Pilkada ini mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi untuk dilakukan pemetaan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu kepala daerah sehingga nanti 5 tahun kemudian itu sudah bisa diantisipasi oleh Pemda dalam hal ini selaku pengambil kebijakan di daerah,” pungkasnya.
RED