Koreri.com, Sorong – Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBD) tercatat mengalami pertumbuhan secara konsisten.
Dan kini sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat yang diterima Koreri.com, Jumat (15/11/2024) tercatat semakin membaik.
Kepala BPS Papua Barat Ir. Merry dalam laporannya merincikan IPM tahun ini, Papua Barat mencapai 67,69 atau tumbuh 1,27 persen dibandingkan 2023 lalu.
Kemudian PBD untuk IPM tahun ini, mencapai 69,65 atau tumbuh 0,84 persen dibandingkan 2023 lalu.
“Peningkatan IPM didukung oleh seluruh indikator pembentuknya,” terangnya.
Lanjut Merry, status Pembangunan Manusia Papua Barat dan PBD tahun ini berkategori sedang.
“Di Provinsi Papua Barat terdapat 2 Kabupaten dengan kategori IPM tinggi, 4 Kabupaten dengan kategori IPM sedang dan 1 Kabupaten dengan kategori IPM rendah,” rincinya.
Sedangkan, pada Provinsi PBD terdapat 1 Kota dengan kategori IPM sangat tinggi, 4 Kabupaten dengan kategori IPM sedang dan 1 Kabupaten dengan kategori IPM rendah.
Sementara untuk pertumbuhan IPM, Kabupaten Pegunungan Arfak menjadi yang tertinggi di tahun ini se-Provinsi Papua Barat.
Pegunungan Arfak mencatat angka tertinggi di 2024 sebesar 1,54% dengan rata-rata pertumbuhan IPM 2022-2024 sebesar 1,48%
Untuk Provinsi PBD, pertumbuhan IPM Tambrauw menjadi yang tertinggi di tahun ini.
“Kabupaten Tambrauw menjadi yang tertinggi di tahun 2024 sebesar 1,36% dengan rata-rata pertumbuhan IPM 2022-2024 sebesar 1,48%,” tandasnya.
KENN