Bupati Asmat Resmi 2 Pasar Baru: Bukti Pemerintah Dukung Pemberdayaan Ekonomi OAP

IMG 20250317 WA00882

Koreri.com, Asmat– Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo meresmikan dua fasilitas baru di wilayah itu.

Kedua fasilitas yang menjadi bukti nyata upaya Pemerintah dalam mendukung ekonomi masyarakat asli Papua ini yakni Pasar Mama-mama Papua dan Pasar Ikan.

as

Prosesi peresmian berlangsung di Distrik Atsj, Kabupaten Asmat, Senin (17/3/2025).

Anggaran pembangunan dua fasilitas baru ini berasal dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Tahun Anggaran 2024, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja setempat.

Bupati Thomas Safanpo dalam sambutannya, menegaskan bahwa keberadaan pasar ini merupakan bagian dari afirmasi Pemerintah pusat dalam memberdayakan ekonomi masyarakat Papua.

Tak hanya membangun infrastruktur, pemerintah juga memberikan stimulus berupa bantuan kepada kelompok usaha kecil menengah yang dikelola oleh OAP.

IMG 20250317 WA00892“Bantuan ini bukan sekadar hibah, tetapi stimulus agar usaha yang telah dirintis—baik di bidang perikanan maupun pertanian—tidak berhenti, melainkan terus berkembang dan menjadi lebih besar,” imbuhnya.

Selain bantuan dana, Pemerintah juga menyediakan program pendampingan berupa pelatihan dan pembinaan agar para pelaku usaha memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola dan mengembangkan usahanya.

Kehadiran dua pasar baru ini disambut baik warga masyarakat setempat.

Salah satunya datang dari mama-mama Papua yang menjalankan aktivitas sehari-harinya senagai pedagang di pasar.

Hal itu mengingat kehadiran dua pasar ini menjadikan mereka kini memiliki tempat yang layak untuk menjual hasil kebun dan tangkapan ikan, tanpa harus menempuh perjalanan jauh atau bergantung pada perantara.

“Kami sangat bersyukur. Dengan adanya pasar ini, kami lebih mudah menjual hasil panen dan ikan. Tidak perlu ke kota jauh-jauh,” ungkap Maria, seorang pedagang yang sejak pagi sudah mengatur dagangannya di lapak barunya.

Bupati Thomas Safanpo menekankan bahwa fasilitas baru ini harus dijaga bersama.

Karena pasar bukan hanya sebagai tempat transaksi, tetapi juga aset daerah yang dapat memberikan kontribusi dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita harus menjaga pasar ini agar tetap bersih dan tertib, karena manfaatnya bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk anak cucu kita nanti,” pungkasnya.

RLS