Koreri.com, Jayapura (3/12) – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Papua menyatakan bahwa pemasangan kerangka lengkung atau busur Jembatan Holtekam di Kota Jayapura akan dilakukan dengan menggunakan metode baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Metode yang rencananya akan diterapkan adalah dengan cara mengangkat rangka konstruksi secara utuh dari bawah, dimana seluruh proses perakitan busur tersebut akan dilakukan oleh PT. PAL di Surabaya, Jawa Timur dan dikirim secara utuh ke Jayapura dengan menggunakan tongkang berkapasitas 8.000 ton.
“Pemasangan kerangka pelengkung ini adalah metode pertama, karena biasanya dipasang bertahap, tapi karena faktor pengaruh gempa di Jayapura kuat sehingga resikonya tinggi. Kemudian lokasi kerjanya pun terbatas, kami tidak bisa merakit di pinggir lokasi jembatan dan peralatan untuk mengangkat kerangkanya pun tidak ada,” ujar Kepala BBPJN VIII Papua, Osman Marbun di Jayapura.
Berdasarkan rencana, jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua tersebut akan selesai pada September 2018 mendatang, namun kemungkinan bisa lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
MP-RR