Koreri.com, Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe, menerima buku hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berisi semua keinginan rakyat Papua selama 20 tahun perjalanan implementasi Otonomi khusus di tanah Papua.
Menurut Enembe, buku yang disusun oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) berisi berbagai persoalan dan capaian selama 20 tahun implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) menjadi pegangan bagi masyarakat Papua.
“Ya, buku ini berisi lika-liku perjalanan Otsus Papua 20 tahun. Keinginan masyarakat Papua mau seperti apa juga tertuang dalam buku ini. Saya harap, buku yang mencatat sejarah implementasi Otsus ini dipelajari oleh publik,” kata Gubernur usai menerima buku RDP Otsus dari Ketua MRP Timotius Murib di kantor Gubernur Papua, Rabu (10/3/2021).
Gubernur juga menegaskan dengan adanya buku hasil RDP yang disusun MRP ini, kedepan tidak boleh lagi membangun Papua dengan rekayasa.
“Membangun Papua itu dengan hati dan harus duduk bersama Pemerintah dan masyarakat, maunya rakyat itu apa, pokoknya tidak boleh rekayasa itu saya tidak mau,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Rakyat Papua, Timotius Murib, mengatakan MRP sebagai lembaga cultur orang Papua bertanggung jawab telah melaksanakan RDP sesuai amanat pasal 77 UU nomor 21 dan menyimpulkan semua permasalahan Papua selama implementasi otsus 20 Tahun.
Menurut Murib, buku hasil RDP ada tiga bagian. Bagian pertama menyangkut pelaksanaan RDP itu sendiri, kedua hasil kajian dari akademisi secara ilmiah dan ketiga tentang hasil pembangunan dari otonomi khusus selama 20 tahun.
“Mudah – mudahan buku ini kita bisa sebarlauaskan ke masyarakat umum dan mereka dapat baca, disitu kita bisa ketahui kurang lebih implementasi otonomi khusus selama 20 tahun, kemudian menjadi masukan saran dari masyarakat umum untuk kedepan pemerintah pusat dalam hal ini menggagas perubahan kedua UU Otsus,” kata Timotius Murib.
“Sehingga buku ini juga memberi inspirasi kepada masyarakat untuk mendapatkan pikiran dan konsep yang baru untuk pembangunan Papua lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
SEO