Koreri.com, Jayapura – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Papua telah menginstruksikan kepada seluruh kader dan pengurus untuk siap menangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusungkan Partai Demokrat dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Nabire dan Yalimo 2021.
Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, mengatakan demokrat Papua sudah siap perang politik terbuka untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire nomor urut 3, FX Mote – Tambroni (Fans – Bro) dan paslon Bupati dan Wabup Yalimo, Lekius Peyon – Nahum Mabel pada PSU mendatang.
“Jadi, pesan ketua DPD Demokrat Papua bahwa kita semua harus bersatu dan siap perang bukan perang fisik tapi politik untuk bagaimana caranya memenangkan PSU di dua kabupaten Yalimo dan Nabire,” tegas RHP dalam keterangan pers di Jayapura, Kamis (1/4/2021).
Untuk PSU Boven Digoel, kata RHP, tadinya Demokrat menang tapi melalui hasil keputusan MK mendiskualifikasikan pasang Yusak Yaluwo – Yakub Warema sehigga DPD Partai Demokrat Papua menerima hasil keputusan MK itu.
“Selanjutnya keputusan dari calon sendiri dan partai akan menetukan sikap seperti apa, harus kita mendukung dari calon yang mana itu kita masih menunggu keputusan ketua DPD Papua itu khusus PSU Boven Digoel,” ujarnya.
Dikatakan, seluruh kader partai demokrat yang hari ini kurang lebih ada 6 Bupati dan juga anggota DPR tingkat Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota masih menunggu arahan dari Ketua DPD, Lukas Enembe untuk menangkan pasangan yang diusung partai demokrat.
“PSU Yalimo kami demokrat mendukung pasangan Incumbet Bupati Yalimo, hari ini posisi partai masih dukung pasangan incumbent dan menunggu perintah Ketua DPD Papua, Lukas Enembe,” kata Pagawak.
“Untuk Nabire, menurut Partai Demokrat dan juga kami sebagai kader bahwa PSU ini memberikan kesempatan untuk memenangkan Pilkda Nabire lebih khusus partai demokrat, golkar dan nasdem sebagai partai pengusung,” sambung RHP.
Ditegaskan, partai demokrat Papua sudah persiapkan diri menangkan PSU Nabire karena Bupati dari partai demokrat di wilayah meepago hanya 1 Bupati di Intan Jaya.
Selain itu, kader demokrat di DPRD wilayah Meepago juga masih minim, sehingga PSU ini kesempatan bagi kader partai demokrat untuk memenagkan PSU di Kabupaten Nabire.
“Sekali lagi minta dukungan semua pengurus partai demokrat, kita tidak ada waktu istirahat karena politik itu kerja dan kerja, berkoalisi dengan rakyat. Jadi semua kader harus berstatu untuk menangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Nabire dan Yalimo,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPD Demokrat Papua, DR. Yunus Wonda, menegaskan bahwa dalam PSU di Kabupaten Nabire dan Yalimo itu hanya satu pilihan yaitu menang dan menang.
“Saya pikir partai demokrat tidak ada pilihan lain, hanya satu pilihan itu harus menangkan PSU di Nabire dan Yalimo. Seluruh partai demokrat tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota harus bersatu untuk menang,” kata Yunus.
“Apapun cara harus menang, partai lain juga punya strategis, kami demokrat juga punya stategis harus menang apapun aalasan untuk PSU Nabire dan Yalimo harus menang,” sambungnya.
OZIE
