Fokus  

PDAM Jayapura Siap Sukseskan PON XX Papua

Logo PON Papua 2021 1

Koreri.com, Jayapura – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura siap sukseskan pelaksanaan event nasional PON XX pada Oktober 2021 mendatang.

Direktur Utama, DR. Entis Sutisna, mengatakan pihaknya telah membentuk Satgas untuk mendukung ketersediaan air bersih selama PON XX khusus di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura.

Menurutnya, kesiapan Satgas PDAM untuk PON XX telah dibahas dalam rapat  bersama 20 pejabat PDAM Jayapura.

“Jadi, kami telah membentuk tim Satgas PDAM Jayapura untuk PON XX yang diperkuat tenaga di pusat dan cabang dengan dukungan armada 4 mobil tanki air dan mobil khusus mini bus operasional PDAM untuk PON XX,” terangnya kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).

Harapannya,  dengan dukungan 6 unit kendaraan tersebut bisa mengakomodir segala kemungkinan untuk percepatan pelayanan saat pelaksanaan PON nanti.

Personil Satgas untuk PON yang dibentuk Direksi PDAM harus betul – betul all out dari mulai sekarang untuk mengoptimalkan terhadap pelayanan di masing-masing unit kerja, dimulai dari Jayapura Utara hingga Sentani dan Muara Tami.

“Jadi 6 kepala unit sudah siap melakukan tindakan untuk mengoptimalkan sistem pelayanan air minum,” cetusnya.

PDAM juga lakukan percepatan perbaikan jaringan pipa yang kemungkinan besar dapat mengganggu ketika pelaksanaan PON nanti.

“Saya sudah perintahkan untuk melakukan tracking terhadap jalur pipa di Kojabu. Jadi ada pipa PDAM yang 3 kilomter dari Perumnas III Uncen sampai Skyline itu memang sangat riskan dan rawan,” akui  Entis.

Buktinya, dalam bulan Mei saja pipa PDAM yang ukuran 400 mm ini 6 kali mengalami patahan atau gangguan.

“Jadi memang sistem penyediaan air minum (SPAM) kita yang terbesar pipanya 400 mm mungkin kita lihat di Perumnas III Uncen itu sampai Skyline tembus sampai Pasir II itu pipa utama jalur transmisi PDAM,” bebernya.

Kondisi sekarang sudah 26 tahun ternyata selama sebulan yang saya pantau ada patahan dan pergeseran kedudukan pipa. Dan jika tidak diantisipasi maka akan membawa dampak yang lebih fatal lagi menjelang PON XX.

“Jadi saya sudah perintahkan untuk membuat semacam penyangga. Dari tiga kilometer ini, mana yang dibutuhkan penyangga dan transblok sehingga pada saat PON nanti tidak ada pergeseran,” sambungnya.

Entis juga mengakui, melihat kondisi dilapangan selain dari umur pipa 26 tahun juga adanya fenomena kontur tanah yang bergerak. Termasuk juga ada aktifitas masyarakat berada dekat pipa jalur utama ini (berkebun, red) yang ternyata ikut mempengaruhi pergeseran pipa.

“Tapi dengan upaya kita untuk melakukan pemancangan tiang di tiga kilometer ini, mudah-mudahan mengurangi resiko-resiko nanti pada saat PON,” harapnya.

PDAM juga lanjut Entis, menyediakan stasion pengambilan air bersih untuk kebutuhan PON XX nanti.

Menurut laporan juga, di Waena volume air sudah bertambah sehingga masyarakat yang mau membeli air curah dari mobil tanki PDAM sudah stasion pengambilan air bersih.

Juga laporan dari Sentani dekat stadion Lukas Enembe juga sudah ada dua titik pengambilan air untuk mobil tanki.

“Kebetulan bias kerjasama dengan masyarakat adat, ini kita optimalkan. Mudah – mudahan upaya yang dilakukan PDAM dari teman-teman tim Satgas yang saya bentuk ini mendukung kesuksesan PON terutama dalam penyediaan air bersih. Itulah kekuatan yang saat ini kita optimalkan,” pungkasnya.

SEO