Koreri.com, Manokwari – Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong periode 2017-2022 tepatnya tanggal 22 Agustus 2022 mendatang, beredar nama-nama calon Penjabat Kepala Daerah dari 2 Kabupaten dan 1 Kota yang tertuang dalam surat Gubernur Papua Barat.
Surat usulan calon penjabat Bupati dan Walikota yang ditandatangani Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si ini ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri tertanggal 18 Juli 2022.
Baca Juga: Korban MD Kecelakaan Perahu Terbalik di Teluk Duari Jadi 2 Orang
Dalam surat nomor 131/1907/GPB/2022 tanggal 18 Juli 2022, perihal usulan Penjabat Walikota Sorong, ada tiga nama pejabat tinggi pratama Provinsi Papua Barat yaitu, George Yarangga, S.Pi., M.M (Kepala Dinas Perindag Papua Barat), Agustinus Melkias Rumbino, S.IP., M.Si (Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat) dan Drs Yakop Karet, M.Si (Sekda Kota Sorong).
Kemudian surat Gubernur Papua Barat Nomor 131/ 1905/ GPB/ 2022 tanggal 18 Juli 2022 tentang usulan pejabat Bupati Maybrat, tertera 3 nama masing-masing, Oktovianus S.Sos., M.Si (Kasat Pol PP Provinsi Papua Barat), Jhoni Way, S.Hut., M.Si (Sekda Maybrat) dan Dr Orgenes Ijie, S.E., M.M (Karo Umum Setda Papua Barat).
Serta surat Gubernur Papua Barat nomor 131/1906/GPB/2022 tanggal 18 Juli 2022 tentang usulan penjabat Bupati Sorong yang diusulkan 3 nama calon Pj Bupati yaitu, Yanpiet Mosso, S.Sos., M.Si (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan PTSP Pemprov Papua Barat), Cliff Agus Japsenang, S.Sos., M.Si dan drh. Hendrikus Fatem, M.P (Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat).
Baca Juga: Dokumen 21 Ranperda Turunan Otsus Diterima Kemendagri
Karo Pemerintahan Setda Papua Barat Agustinus Rumbino, S.IP., M.Si enggan memastikan 3 surat usulan nama calon penjabat Bupati dan Walikota tersebut.
Rumbino mengatakan, kemungkinan bocornya surat usulan Pj Gubernur Papua Barat ini ada pada administrasi pimpinan Kemendagri.
“Ada revisi surat terkait jabatan terutama Kota Sorong. Kami laporkan pimpinan (Pj Gubernur) dulu dan kami telusuri dari mana sumbernya, karena masih riskan untuk dirilis keluar seperti itu,” ujarnya.
KENN