Koreri.com, Ambon – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon melalui Fakultas Teknik dan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian melakukan kerjasama terkait pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Unpatti Dr. Pieter Th. Berhitu, S.T., M.T dengan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.
Teken kerjasama bertempat di ruang kerja Dekan Fakultas Teknik Unpatti Ambon, Kamis (4/8/2022).
Tujuan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini adalah untuk meningkatkan potensi dan kualitas sumber daya manusia melalui pelaksanaan tridarma guna mewujudkan kompetensi sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk membangun negeri.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mewakili Rektor mengatakan, perjanjian kerjasama yang dilakukan hari ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk dapat mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini menjadi poin penting dalam upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri serta inovatif agar dapat mengelola sumber daya alam Maluku.
Prof Leiwakabessy berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat membawa perubahan dalam pembelajaran, riset untuk pengembangan universitas.
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr. Irwan Meilano mengatakan, penandatangan perjanjian kerjasama ini merupakan bagian dari tahapan yang sudah di mulai sejak 2017 lalu.
Dimana ada beberapa hal yang akan ditindaklanjuti diantaranya, sharing knowledge dan magang kepada dosen muda Unpatti Ambon di ITB, adanya dosen ITB yang mengajar di Universitas Pattimura dan yang lebih penting terjalinnya kerjasama riset antara Unpatti dan ITB dengan topik-topik riset yang strategis, yang difokuskan di area Ambon dan Maluku.
Dr. Irwan Meilano berharap, dari kerjasama ini akan ada produk penelitian yang berlanjut pada produk pengabdian kepada masyarakat.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Pieter Th. Berhitu, S.T., M.T mengatakan, kerjasama yang sudah berlangsung sejak 2017 ini difokuskan kepada pengelolaan SDA dan potensi yang ada di Maluku dalam kaitannya dengan pengelolaan Blok Masela.
Oleh karenanya, sejak pembukaan jurusan Teknik Geologi Prodi Geologi yang kemudian berkembang menjadi 4 prodi yakni Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Perminyakan, dan Teknik Kimia, sangat dirasakan manfaat dari kerjasama ini.
Awalnya mahasiswa yang diterima di prodi ini mendapatkan beasiswa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Lanjutnya, hingga 2022 Prodi Teknik Geologi telah meluluskan 6 orang lulusan dan sesuai dengan pertemuan yang dilaksanakan dengan Rektor Unpatti, maka ITB membuka peluang kepada 6 orang lulusan pertama untuk melanjutkan studi S2 di ITB dan mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga pengajar di Unpatti.
“Ini menjadi langkah strategis untuk mengakomodir sumber daya manusia yang ada di Maluku termasuk alumni menjadi pengajar di jurusan Teknik Geologi dan yang terpenting adalah, adanya riset antara Unpatti dan ITB. Riset ini maksudkan sebagai awal pendirian Fakultas Kebumian dan Sumber Daya Mineral di Unpatti,“ tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Prof. Dr. Ir. Eddy Ariyono Subroto (Koordinator Kerja Sama Prodi Teknik Geologi ITB-Unpatti), Mika Puspaningrum, S.Si., MT., Ph.D (Dosen FITB – ITB), Staf Pengajar Jurusan Teknik Geologi.
UPT