Koreri.com, Jayapura – Tentara Nasional Indonesia menanggapi informasi terkait dugaan keterlibatan prajuritnya pada peristiwa pembunuhan 4 (empat) warga asli Papua (OAP) asal Nduga yang diduga merupakan simpatisan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya (EK).
Peristiwa pembunuhan tersebut dilaporkan terjadi pada Senin (22/8/2022) di SP 1 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika.
Ke 4 OAP tersebut diduga aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika Prajurit TNI.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H dalam pernyataannya menyampaikan terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus pembunuhan 4 warga Nduga tersebut masih dalam proses penyelidikan atau pendalaman oleh Subdenpom Mimika.
“Kasus ini sudah menjadi atensi untuk dilakukan penyelidikan/pendalaman atas adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat warga Kabupaten Nduga dilaporkan hilang di Kabupaten Mimika sejak Senin (22/8/2022).
Dari empat orang yang hilang itu, dua diantaranya tewas mengenaskan setelah dilaporkan hilang.
Warga Nduga itu meninggal dunia dengan kondisi tubuh dimutilasi dan ditemukan di tempat yang berbeda.
SEO