Koreri.com (27/11) – Meminjam “earbud” dari teman ketika ingin bersantai sejenak seperti menonton video atau mendengar musik sepertinya adalah hal yang biasa bukan?
Ternyata tidak demikian.
Sebelum menjelaskan detailnya, mari kita mengulang fakta ini, “kotoran telinga adalah cara alamiah tubuh melindungi organ dalam telinga dan mencegah terjadinya infeksi”.
Kotoran telinga kenyataannya mengandung bakteri yang cukup berbahaya bagi kesehatan.
Memasukan “earbud” ke dalam telinga, bisa menjadi perangkap bagi bakteri atau juga jamur di dalam saluran telinga yang gelap dan hangat.
Kotoran telinga tersebut secara perlahan menumpuk pada earbud yang kita gunakan, “lama-kelamaan menjadi lapisan dimana bakteri bisa bersembunyi dan terlindung serta berkembang biak karena kelembaban yang ada,” kata dokter Kelly Reynolds, PhD, seorang professor kesehatan lingkungan di Universitas Arizona kepada Buzzfeed.
“Jika bakteri menjadi sangat banyak, dapat menyebabkan infeksi,” kata Dokter Abbas Anwar, MD, seorang otolaryngologist di Southern California Head and Neck Medical Group di Santa Monica, California.

Lebih lanjut, “earbud” dapat juga menyebabkan abrasi dan lecet kecil pada saluran pendengaran, terlebih apabila digunakan berulang kali dalam periode yang cukup lama seperti ketika sedang tidur atau ketika melakukan aktifitas olah raga.
Lecet kecil itu bisa menjadi pintu masuk bakteri yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan infeksi yang menyakitkan di telinga.
Disamping tidak meminjamkan “earbud”, ada banyak cara memastikan “earbud” milik anda bersih dan aman untuk penggunaan pribadi.
Membeli pelindung khusus untuk “earbud” anda, secara teratur membersihkannya dengan alkohol dan menjaganya agar tetap kering adalah cara ampuh untuk menghindari infeksi di telinga anda.
ARD
Sumber: Brittany Gibson | rd.com