• News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
Selasa, April 13, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Tekno

Robot Mulai Gantikan Pekerja Tambang

22 Desember 2017
Di Tekno
0
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com (22/12) – Pada era digital saat ini, beberapa pekerjaan akan tetap menjadi pekerjaan yang cukup kotor dan berbahaya.

Contoh konkritnya adalah dunia pertambangan dimana para penambang menghadapi bahaya mulai dari kebakaran hingga kejatuhan batu atau juga terperangkap di tambang bawah tanah, namun hal ini mulai berubah.

Mulai dari pengeboran dengan kendali jarak jauh hingga truk tanpa awak dengan kemampuan mengangkut tambang secara otononomi, peralatan-peralatan terotomasi itu membawa sebuah standar baru tentang keselamatan ke dunia pertambangan dan memperkuat efisiensi untuk mendapatkan mineral berharga untuk memdukung keperluan dunia modern, dari onderdil mobil, bangunan hingga perangkat elektronik.

Secara luar biasa, kita akan melihat “beberapa peralatan terotomasi yang bekerja secara otonom tanpa dioperasikan seorang operator”, ujar Dr. Bernhard Jung, seorang profesor ilmu komputer di Universitas Pertambangan dan Teknologi Freiburg di Jerman kepada NBC News melalui sebuah email.

Otomasi pertambangan berarti dunia pertambangan masa depan bisa saja dilakukan di dasar laut atau juga di ruang angkasa.

“Memanfaatkan robot adalah mungkin satu-satunya cara untuk menambang mineral di area seperti itu,” jelas Jung.

Seperti menggunakan “drone” atau pesawat tanpa awak yang pilotnya berada sangat jauh dari lokasi terbangnya, operasi pertambangan yang terotomasi dapat disupervisi dan dilakukan dari jarak jauh.

Dr. Herman, seorang direktur pada Pusat Teknologi Robotik Nasioal di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburg mengatakan, “anda dapat mengoperasikan robot dengan kendali yang dapat dilakukan dari jarak yang sangat jauh seperti yang dilakukan di Australia.

Contohnya seperti pekerja tambang di Midwest bekerja dan mengoperasikan peralatan tambang di Australia.

Otomasi pertambangan masa kini memang telah terlihat dalam bentuk angkutan tambang otonomi.

Beberapa truk raksasa terlihat menggunakan teknologi kendali jarak jauh yang sama, berkerja tanpa henti secara virtual selama seminggu tanpa awak dan pergantian shift.

Rio Tinto, salah satu institusi tambang besar di dunia, menggunakan lebih dari 80 jenis truk dengan kemampuan kendali jarak jauh di Australia Barat.

Perusahaan tersebut diketahui sedang mengembangkan kereta tambang tanpa awak yang mampu mengangkut bahan tambang secara otonom untuk jarak yang cukup jauh.

Kendaraan otonom juga digunakan di tambang bawah tanah.

Dengan menggunakan sensor laser dan radar, alat tersebut mampu bergerak dengan aman dan cepat di akses terowongan yang sangat sempit dan berdebu tebal dimana manusia berpotensi mengalami masalah kesehatan ataupun keselamatan apabila melewati area itu.

Pada tambang bawah tanah yang dikelola perusahaan tambang Boliden di Swedia, Volvo sedang melakukan percobaan truk yang bergerak secara otonom.

“Otomasi tidak hanya dilakukan pada pengangkutan bahan tambang saja tetapi juga pada proses ektraksinya seperti ketika melakukan peledakan tambang, dimana proses pengeboran batuan, pengisian bahan peledak ke lubang ledak, dapat dilakukan dengan cepat dan akurat oleh mesin pengeboran yang telah diotomasi dibanding yang dilakukan oleh manusia”, kata Gary Goldberg, CEO Newmont Mining kepada FoxBusiness.com beberapa waktu lalu.

Robot juga mampu membuka kembali tambang yang sudah ditutup lama setelah tidak produktif dan juga telah tergenang air.

Di Inggris, para insinyur bekerja keras dalam program ¡VAMOS! (Viable Alternative Mine Operating System atau diterjemahkan secara bebas sebagai Sistem Operasi Tambang Alternatif Terapan yang sedang menguji coba sebuah robot yang mampu mengekstrak tambang di dalam air.

Robot tersebut akan dilengkapi dengan mesin “road header” yang banyak digunakan di berbagai pertambangan dewasa ini.

Robot-robot tersebut dilengkapi kelengkapan pemotong batuan untuk mengambil tambang dan dipompa ke permukaan, sebagaimana dilaporkan para peneliti baru-baru ini.

Lebih lanjut mengenai peralatan pertambangan otonomi yang kelak menggantikan manusia, para insinyur sedang bekerja keras mengembangkan robot yang mampu bekerja bahu-membahu dengan manusia.

Seperti halnya tim yang dipimpin oleh Jung yang sedang mendesain sebuah asisten tambang robotik yang disebut “Julius”.

Seukuran troli, Julius memiliki fitur lengan robotik yang dilengkapi tiga jari yang mampu memegang alat pemindai dan mampu menganalisa sampel mineral di tambang.

“Hal ini akan terasa sulit bagi pekerja tambang, terutama ketika sudah berada sepanjang hari di dalam tambang”, kata Jung.

Idenya adalah untuk mendapatkan keuntungan simbiosis dari kerja sama manusia dan robot, dimana sistem robotik berkontribusi pada kekuatan fisik dan akurasi sementara manusia bertanggung jawab pada pengambilan keputusan.

Pada akhirnya, robot dalam berbagai bentuk dapat digunakan untuk melakukan pemantauan operasi tambang untuk memastikan segala aspek operasi berjalan dengan baik.

Beberapa robot akan berada di tambang bawah tanah, mengumpulkan data mengenai temperatur, kestabilan batuan dan beberapa kondisi terkait keselamatan dan keamanan pekerja tambang.

Pada tambang terbuka, “drone” atau pesawat tanpa awak akan digunakan memantau operasi dengan mengambil gambar bentangan tambang dan mampu menghasilkan peta 3 dimensi yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak alat dan memantau potensi longsor di tambang terbuka.

ARD
Sumber: nbcnews.com

Berita Terkait

No Content Available
Berita Selanjutnya

Presiden Ikut Peringati Hari Ibu Nasional di Raja Ampat

Rekomendasi

Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis

Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis

2 bulan ago
Bupati Malra Tinjau Lokasi Pembangunan Pelabuhan Ferry

Bupati Malra Tinjau Lokasi Pembangunan Pelabuhan Ferry

2 tahun ago

Populer

  • KKB Bakar Helikopter Rusak, Pengamanan Objek Vital Diperketat

    KKB Bakar Helikopter Rusak, Pengamanan Objek Vital Diperketat

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Puluhan Personel Brimob Siap Perkuat Beoga

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Masyarakat Minta Kios Pos 4 Polsek Tembagapura Ditutup Hari Minggu, Ini Alasannya

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • KKB Bakar Sekolah dan Rumah Guru di Puncak, Ini Kronologisnya

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Ungkapan Duka Dibalik Gugurnya 2 Guru Kontrak di Beoga

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In