as
as

Terpaksa Adik Berlomba Melawan Kakak Di MTQ Provinsi Maluku

seknun bersaudara e1561067274953
Muhamad Akbar Seknun (Jas Abu) dan Muhamad Amir Seknun (Jas Biru)

Koreri.com, Namlea – Babak penyisihan lomba Fahmil Quran Golongan Putra dalam pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII tingkat Provinsi Maluku yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Buru, Provinsi Maluku, Sabtu (15/6) kemarin menyisakan cerita menarik.

Dalam lomba tersebut, dua orang kakak-adik (sekandung) saling berlomba untuk masing-masing kontingennya. Sang kakak Muhamad Amir Seknun (kafilah Kota Tual) dan Muhamad Akbar Seknun (kafilah kabupaten Maluku Tenggara).

Dalam lomba tersebut, peserta kabupaten Maluku Tenggara berhasil mengalahkan peserta dari kabupaten/kota lainnya termasuk Kota Tual.

“Ketika tarik nomor undian dan saya harus lawan kakak, perasaan saya itu bahwa saya tidak akan bisa menang atas kakak saya, karena dia yang lebih tahu tentang cara lomba Fahmil Quran,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini di Namlea, Rabu (19/6).

Akbar katakan, dirinya sangat merasa sedih saat harus berlomba melawan kakaknya. Hal itu disebabkan setiap kali ia belajar dan menghafal fahmil quran, kakaknya yang memotivasi sekaligus mengajarinya cara menghafal dengan cepat.

“Pokoknya kakak yang memberitahu semua, bahkan dia yang mengenalkan saya pada lomba MTQ ini, jadi ketika saya harus lawan kakak, saya rasa tidak akan mampu untuk mengalahkan dia,” ungkapnya.

Akbar mengakui, ilmu tentang Fahmil Quran lebih dikuasai oleh kakaknya dan hal itu dibuktikan ketika sang kakak memperkenalkan Fahmil Quran kepadanya, dan sang kakak juga yang mendorong dirinya untuk ikut MTQ.

“Ada rasa takut bercampur sedih terkumpul dalam pikiran saya, dan itu tidak bisa diungkapkan, saya bahkan sampai menangis waktu itu. Kenapa harus lawan kakak saya dalam lomba,”bebernya.

Akbar mengungkapkan, jika dikumpulkan semua tim yang kuat dalam lomba ini maka insya Allah ia akan mampu mengalahkan mereka, namun jika melawan sang kakak, dia merasa tidak sanggup.

“Ketika kami menang, saya seperti tidak percaya bisa kalahkan kakak saya, karena setiap lomba yang saya ikuti dan lawan kakak maka saya selalu kalah saja,” imbuhnya.

Suasana hati yang sedih juga nampak ketika usai lomba dan kafilah Maluku Tenggara lolos ke babak final, kedua kakak beradik tersebut saling menyalami satu sama lain. Bahkan sang kakak pun memberikan dukungan kepada adiknya.

“Ketika bertemu diluar arena lomba saya sangat sedih bertemu dengannya, Kakak saya katakan, adik kamu hebat, insya Allah kamu akan menang di final. Nanti di final kami akan pergi memberikan dukungan untukmu,” jelasnya.

Sekedar diketahui, buah ketekunan dalam menghafal Fahmil Quran akhirnya Akbar dan rekan-rekan mampu menghantar kafilah Maluku Tenggara menuju babak final lomba Musabaqah Fahmil Quran kelompok remaja putra bahkan Musabaqah Fahmil Quran kelompok remaja putri dari Kafilah Maluku Tenggara juga berhasil melangkah ke babak final.

Melaju Ke Babak Final

Informasi yang berhasil dihimpun, Kafilah Maluku Tenggara melaju ke babak Final untuk mengikuti 10 cabang lomba pada pelaksanaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Maluku.

Berdasarkan keputusan dewan hakim MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Maluku tahun 2019, untuk kontingen kafilah Maluku Tenggara yang mengikuti 10 cabang lomba antara lain : lomba Tartil Putri oleh Rizkiyatul Amalia, lomba Tilawah Kanak-Kanak Putra oleh Jamil Bugis, lomba Tilawah Kanak-Kanak Putri oleh Arzahra Rahman Renoat.

Lomba Tilawah Remaja Putra oleh Muhamad Nur Sodiq Matdoan, lomba Hifdzil Qur’an 1 Juz dan Tilawah Putri oleh Alfidho Tulhasanah Fakaubun, lomba Hifdzil Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putra oleh Muhamad Mustafa Seknun, lomba Hifdzil Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putri oleh Anisa Rahman Rahayaan, lomba Fahmil Qur’an Putra oleh Akbar Seknun, Rahmat H. Nuhuyanan, R. Muhaimin Rahanyamtel, lomba Fahmil Qur’an Putri oleh Faradila Kabalmay, Sari Fitriani, Nurlela Rabrusun, dan lomba Khot Qur’an Dekorasi Putra Abdul Gafur Renhoran.

MP-RR

as