Koreri.com, Biak – Anak usia dini tidak boleh dipaksa membaca.
Pasalnya, saraf-saraf anak seusia itu sementara dalam proses berkembang.
“Ini perlu saya sampaikan kepada semua orang tua. Kadang kita merasa bangga kalau anak kecil yang masih usia dini itu bisa membaca, padahal pemaksaan itu bisa menyebabkan saraf-saraf mati,” demikian penegasan Kepala BPPAUD dan Dikmas Papua Drs. Adiyana, MM yang dikonfirmasi baru-baru ini.
Menurutnya, jika salah menangani itu maka akan fatal.
Karena apa? Karena anak-anak usia dini ini dalam pembentukan atau proses sinaps-sinaps (saraf, red) yang sementara berkembang.
“Saraf dalam otak itu ada miliaran. Nah, kalau salah menangani itu maka akan mati sebelum berkembang. Hal ini tidak diketahui padahal ini membunuh masa depan anak. Makanya jangan suka jadikan anak kebanggaan orang tua. Kalau memperkenalkan huruf boleh tapi dipaksa membaca itu yang berbahaya,” imbuhnya.
Olehnya itu, Adiyana kembali mengingatkan kepada para orangtua khususnya di seluruh Papua untuk tidak memaksakan anak harus harus cepat tahu membaca.
“Dunia anak adalah dunia bermain dan selalu ceria,” tukasnya.
DENS DK