Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 150 pembalap motor cross dari tanah Papua maupun dari luar Papua tampil dalam ajang “Demokrat Grasstrack Champonship 2019” di arena balap IOF Otonom, Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (18/10/2019).
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, menjelaskan event balapan motor cross bagi kaum milineal (Pemuda, red) adalah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2019 mendatang.
“Ya, hari ini tanggal 18 Oktober 2019, Partai Demokrat melaksanakan satu event dengan nama Demokrat Grasstrack Champonship. Kami yakin dan percaya dengan kegiatan ini dapat membuat semua lebih khusus di kalangan milineal tidak mengikuti kegiatan yang negatif tapi mau mengembangkan diri khusus di bidang motor cross,” harapnya.
Menurut Pagawak, pemuda Papua khususnya Orang Asli Papua tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan Kongres 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta) untuk berjuang bersama pemuda – pemuda lain di Indonesia.
Tapi melalui event balapan motor cross “Demokrat Grasstrack Champonship 2019” ini, partai Demokrat Papua dapat merangkul semua pemuda – pemudi indonesia tanpa membedakan suku untuk bersama merayakan HUT ke – 91 tahun ini.
“Jadi, kami partai Demokrat merasa bahwa pemuda di Tanah Papua lebih khusus OAP tidak pernah berjuang dalam istilah Jong Jawa, Jong Ambon dan Jong Selebes atau tidak pernah ikut bersama – sama pemuda lain untuk memperjuangkan pelaksanaan kongres hingga lahirnya Sumpah Pemuda 91 tahun lalu. Tapi dengan event tahun ini, kami juga merayakan,” bebernya.
Selain itu, kata Ham, pelaksanaan Demokrat Grasstrack Champonship ini di uka dalam rangka mempersiapkan anak bangsa Indonesia dalam menghadapi PON XX pada 2020 mendatang.
“Melalui event ini kita akan siapkan atlet pembalap motor cross yang akan mewakili Papua pada PON XX tahun 2020 nanti,” tandasnya.
Ham juga menjelaskan bahwa kegiatan Grasstrack ini untuk mengembalikan psikologi masyarakat Papua yang saat ini dilanda kerusuhan di beberapa daerah seperti Kota Jayapura dan Wamena.
“Sehingga banyak masyarakat yang mengungsi keluar dari Papua. Namun dengan kegiatan ini dapat mengembalikan seluruh psikologi masyarakat yang ada di tanah ini,” tukasnya.
Ketua Panitia Demokrat Grasstrack Champonship 2019, Eko Sunaryo, mengatakan peserta yang ikut event ini bukan hanya dari Papua dan Papua Barat namun juga dari Provinsi Sulawesi Utara dan DKI Jakarta.
“Jumlah peserta itu 143, tapi jumlah stater mencapai 257. Jadi, kita tunggu hasil akhir di hari minggu siapa yang jadi pemenang,” ungkapnya.
Dikatakan Eko, ada atlet PON Papua juga ikut dalam kegiatan Demokrat Grasstrack Champonship 2019.
“Event kali ini ada 3 atlet PON Papua yang ikut,” bebernya.
Total hadiah untuk Demokrat Grasstrack Champonship mencapai Rp150 juta termasuk dua unit motor Honda Beat untuk juara kelas humor dan Senior.
Selain itu, masing-masing kelas disiapkan trofi dan uang pembinaan serta piagam dari partai Demokrat Papua.
“Kita mneyampaikan terima kasih banyak buat Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua yang sudah mensponsor kegiatan ini. Mudah-mudahan semua berjalan lancer dan sukses,” pungkasnya.
VDM