Koreri.com, Jayapura – Tim Markas Besar Kepolisian RI yang dipimpin Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto M.Si meninjau kesiapan pelaksanaan PON XX di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/2/2020).
As Opa Kapolri Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si mengatakan kunjungan rombongan Mabes Polri adalah untuk melihat langsung lapangan tembak indoor sekaligus mengecek kesiapan venue tersebut dilanjutkan ke stadion Papua Bangkit untuk meninjau lokasi venue utama.
“Sementara ini kita masih melihat venuenya seperti apa? Kemudian Polri sebagai penanggung jawab keamanan nanti pada saat penyelenggaraan PON mulai mempersiapkan rencana pengamanan,” terangnya.
Menurut Nahak, Polri akan melakukan pendataan dulu terkait venue – venue yang ada kemudian nanti akan ada dimana tempat penampungan atlit, akomodasi dan sebagainya.
“Jadi, karena venue belum selesai sehingga kita melakukan pendataan dulu terkait venue – venue yang ada kemudian tempat penampungan atlit, akomodasi dan sebagainya. Itu semua menjadi bagian dari upaya kita untuk menyiapkan rencana pengamanan,” jelasnya.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengapresiasi kehadiran pimpinan dari Mabes Polri yaitu KabaIntelkam, As Ops, Ka Korlantas serta rombongan untuk melihat langsung secara fisikal bagaimana kesiapan penyelenggaraan PON terutama dari sisi bagaimana membuat konsep pengamanan.
“Kami pada prinsipnya melakukan upaya – upaya pendekatan bersama dengan teman – teman dari Kodam XVII Cenderawasih dalam hal ini Pangdam dan jajaran untuk mendukung dan membantu menyukseskan penyelenggaraan event nasional ini,” terangnya.
Terkait personil pengamanan nanti, pihaknya terlebih dahulu akan menyusunnya karena hal itu berkaitan dengan jumlah peserta yang akan hadir.
“Termasuk nanti juga akan dilibatkan satuan – satuan pengamanan yang datang mendampingi para tim kontingen itu sendiri,” tandas Waterpauw.
Sementara itu, Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Pol Drs. Refdi Andri, MS menjelaskan, kunjungan ke stadion Papua Bangkit adalah untuk melihat secara langsung venue – venue yang ada kemudian bisa memprediksi tamu yang akan datang kesini terutama atlit dan ofisial.
“Saya perkirakan nanti lebih kurang 6000 atlet dan ofisial 3000 orang sehingga jumlah total 9000 orang ditambah lagi VIP dan lain – lain. Saya hitung untuk tamu ini, kita antisipasi berapa jumlah personil yang melayani masalah pengawalan, pengaturan, tempat parkir dan lain – lain ini yang harus kita cover,” jelasnya.
Terkait dengan kondisi jalan nanti, melihat situasinya tergantung dengan perbaikan jalan.
“Dan titik tertentu menuju akses pun akan menjadi perhatian kita dan standarisasi jalan ini harus di tata termasuk dengan rekayasa – rekayasa lalu lintas dan cara bertindak di lapangan pada saat kita menghadapi even – even ini sejauh mana, panitia yang merancang kita menyesuaikan. Karena waktu tempuh dari stadion atau venue ini ke hotel dan bandara kita hitung, titik – titik pertandingan pun tersebar di empat titik ini, kita cover semuanya,” jelasnya.
Polri akan menambahkan personil dan armada roda 2 dan roda 4 yang diback-up dari wilayah Polda terdekat misalnya Manado, Makassar, Maluku dan kalau kurang dari Mabes.
“Jadi, kebutuhan personil, kebutuhan kendaraan roda 2 dan roda 4 harus kita matangkan dari sekarang. Karena itu, kita hadir hari ini bersama rombongan untuk menghitung atau mapping secara detail dari awal ini agar persiapan kita lebih matang lagi,” tukasnya.
VDM