as
as

Tambah 30 Kasus Baru, Positif Corona di Papua 568 Orang

Update Covid 19 Pap 22 Mei web 1

Koreri.com, Jayapura – Satgas Covid-19 Provinsi Papua terus mengupdate perkembangan penanganan kasus wabah virus mematikan tersebut yang setiap hari bertambah.

Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan berdasarkan Informasi hingga pukul 18.10 wit dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 30 kasus baru.

“Jadi, hari ini ada tambahan 30 kasus, sehingga total komulatif pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua sebanyak 568 orang,” rincinya dalam keterangan pers di Kota Jayapura, Jumat (22/5/2020) malam.

Dikatakan, sebaran tambahan 30 kasus baru positif Corona berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 18 kasus, Kota Jayapura 7 kasus dan Kabupaten Biak Numfor 5 kasus.

Dari Total 568 kasus tersebut, 405 pasien diantaranya dalam perawatan, 152 pasien sembuh dan 11 pasien Meningal dunia.

Selain adanya tambahan kasus baru dilaporkan juga ada penambahan kasus sembuh sebanyak 18 Pasien.

“Puji Tuhan kita hari ini juga ada penambahan kasus sembuh, pasien yang sembuh berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 17 orang dan 1 orang dari Jayawijaya,” rincinya.

Satgas Covid-19 Papua juga menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam atas meninggalnya satu pasien positif asal Lota Jayapura yang pada Kamis (21/5/2020).

“Pasien ini meninggal dunia kemarin siang, namun saat meninggal statusnya masih PDP rapid Reaktif, dan hasil swab PCR nya baru keluar kamis malam. Hasilnya Positif Covid-19, makanya datanya baru kami laporkan hari ini,” jelasnya.

Untuk PDP dan ODP, kata Silwanus, juga ada penambahan kasus baru.

“Hari ini, PDP kita bertambah sebanyak 4 orang, berasal dari Kota Jayapura 3 orang dan Merauke 1 orang, sedangkan ODP kita bertambah 45 orang, berasal dari Merauke 6 orang, Kabupaten Jayawijaya 22 orang, Jayapura 6 orang, Boven Digul 6 orang dan Kota Jayapura 9 orang,” rincinya.

Hingga Jumat (22/5/2020), total ODP di Papua sebanyak 2862 orang dan PDP sebanyak 808 orang. Dilaporkan juga bila hingga hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 4356 sampel swab dengan metode PCR.

“Kami harapkan kepada kabupaten/kota yang hari ini ada penambahan kasus ODP dan PDP agar segera melakukan rapid test, bila hasilnya reaktif segera diambil sampel swabnya, sehingga bisa segera di lakukan uji laboratorium dengan PCR,” pungkasnya.

OZIE

as