Koreri.com, Jayapura – Warga Merauke dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki – laki yang tergeletak di tepi jalan Gang Sumba Jl. Natuna Merauke, Senin (31/8/2020 sekitar pukul 06.30 WIT pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.
“Jadi, korban diduga merupakan Korban penganiayaan menggunakan benda tajam atau parang yang dilakukan oleh temannya pada saat mengkonsumsi Miras,” terangnya di Mapolda Papua, Senin (31/8/2020)
Dalam rilisnya, Kabid Humas menjelaskan bahwa saksi Alfin Rafael diberitahu oleh masyarakat yang melintas bahwa ada mayat yang tergeletak di tepi jl. Nantuna Gg sumba.
Selanjutnya saksi bergegas keluar rumah guna melihat dan memastikan kejadian tersebut. Sesampainya di TKP, saksi melihat korban sudah tergeletak di tepi jalan.
Bahkan saksi mengenali korban bernama Agus Yulianus Yadohmang setelah memastikan secara dekat. Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga atau ibu korban Lusi Mahuse yang kemudian bersama-sama melihat kondisi Korban.
Keluarga korban memastikan bahwa benar mayat tersebut merupakan anak dari Lusia Mahuse.
Merasa curiga dengan ditemukannya luka pada kepala korban, keluarga korban pun menghubungi SPKT Polres Merauke dan melaporkan peristiwa tersebut.
Piket SPKT dan Piket fungsi yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP, melalukan olah TKP serta memintai keterangan saksi dan Keluarga Korban.
Disekitar TKP pun ditemukan 3 botol air mineral bekas minuman keras jenis Sopi, 1 pasang sandal, serta 1 kemasan minuman bekas yang dijadikan sebagai cangkir untuk mengkonsumsi miras.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Merauke untuk selanjutnya dilakukan otopsi luar oleh tim medis yang dipimpin dr. Rahmadani.
Pada jasad korban ditemukan luka robek panjang 10 cm, lebar 5 cm pada kening sebelah kanan yang mengenai tulang tengkorak, dan mata sebelah kanan lebam.
VER