Koreri.com, Jayapura – Tim trauma healing Polda Papua yang di pimpin IPTU. Rini Dian Pratiwi, S.Psi., M.Psi, Psikolog menjenguk korban penganiayaan yang viral di medsos serta memberikan Trauma Healing atas aksi penganiayaan di jalur antara GOR Trikora dan tembok FKM Uncen Kota Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM. Kamal mengatakan trauma Healing tersebut untuk memberikan terapi psikologi kepada korban penganiayaan.
“Jadi, terapi trauma healing ini untuk menghilangkan trauma yang dialami pasca kejadian penganiayaan pada hari selasa tanggal 31 Maret 2020 sekitar pukul 24.00 Wit lalu,” terangnya di Mapolda Papua, Jumat (3/4/3/2020).
Dikatakan, video kejadian tersebut Viral di medsos berdurasikan sekitar 2 menit 32 detik dimana sekelompok remaja melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Korban mengalami luka-luka pada bagian tubuh dan wajah hingga trauma berat
IPTU. Rini Dian Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa Trauma Healing ini bertujuan untuk menghilangkan distress yang berkaitan dengan adanya pengalaman atau ingatan traumatik yang dialami oleh seseorang.
“Tim trauma healing akan terus memantau perkembangan kondisi dan melakukan terapi kepada korban untuk mengurangi Trauma yang dialami pasca penganiayaan di jalur antara GOR Trikora dan tembok FKM Uncen Bawah Kota Jayapura,” kata Rini.
Dijelaskan, terapi yang dilakukan oleh tim berlangsung kurang lebih selama 60 menit di Ruang inap Kakatua 5 RS. Bhayangkara tempat korban dirawat.
“Korban mengaku merasa lebih tenang setelah mendapat terapi psikolog dari Polda Papua walaupun rasa trauma yang dialami tetap ada,” tandasnya.
VER