PilkadaKoreri.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melaksanakan rapat kerja Bupati dan Wali Kota se wilayah itu, bertempat di Ball Room Swiss Bell, Jalan Pasifik Permai Dok II Kota Jayapura, Selasa (24/11/2020)
Pemateri dalam giat itu masing-masing Menteri PMK Prof. Dr. Muhadir Efendi dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.
Raker tersebut membahas sinergitas penyelenggara antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Kabupaten/kota dalam rangka penanganan Covid-19, pendapatan OAP hingga Pilkada serentak.
Wagub membeberkan perkembangan situasi global nasional khususnya di Provinsi Papua.
Lanjutnya, WHO mengumumkan pandemi Covid-19 adalah wabah global yang dimulai sejak 11 Maret 2020. Sementara, menurut analisis data perkembangan Covid-19 di Papua pada tanggal 23 November 2020 yaitu sembuh 8.445 Orang, meninggal 192 orang dan dirawat 2.720 orang.
“Peran pemerintah dalam penyelenggara Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Papua yakni menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menajaga netralitas ASN dan memberikan data penduduk potensial pemilih atau pemilihan (DP4) Kepada KPU,” urai Wagub.
Dikatakan, kebijakan pemerintah dalam Pilkada serentak 2020 di Provinsi Papua salah satunya yakni mendukung penyediaan DP4 dan optimalisasi pencetakan e-KTP. Kemudian, antisipasi penertiban surat keterangan bagi masyarakat yang belum merekam e-KTP.
Sementara itu, Menteri PMK, Prof. Dr. Muhadjir Efendi mengatakan sesuai visi dan misi tahun 2020 – 2024, Presiden RI menargetkan terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian beralaskan kegotongroyongan, serta peningkatan kualitas manusia Indonesia yaitu strukutur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.
“Sehingga tercipta pembangunan yang merata dan berkeadilan yaitu bagaimana mencapai lingkungan hidup yang berkemajuan, kemajuan budidaya yang mencerminkan kepribadian bangsa yang didalamnya terdapat unsur-unsur yaitu penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya,” rincinya.
Serta, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga, pengelola pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya serta sinergi Pemda dalam kerangka kesatuan Republik Indonesia,.
Dir intelkam Polda Papua, Kombes Pol Guntur Agung Supono, mengatakan dari data gangguan Kamtibmas pada tahun 2019 hingga 2020 yaitu terjadi penurunan antara lain pada tahun 2019 sebanyak 50,2% sedangkan di tahun 2020 terjadi penurunan yaitu 45,4%.
“Perbandingan jenis kejahatan pada tahun 2019 sampai 2020 antara lain yaitu Kejahatan kovesional pada tahun 2019 sebanyak 8.288 mengalami penurunan di tahun 2020 yaitu 6.423 kasus dan Kejahatan merugikan negara pada 2019 sebanyak 198 dan pada 2020 menurun hingga 44 kasus,” jelasnya.
Tahapan Pemilukada 2020 di 11 Kabupaten Kota di Provinsi Papua yaitu tanggal 6-8 Desember 2020 yaitu masa tenang dan distribusi logistik pemilu. Tanggal 9 Desember 2020 pemungutan suara sekaligus rekapan tingkat TPS. Tanggal 10 – 14 rekapan tinggkat PPK dan tanggal 13-17 Desember Rekapan tingkat Kabupaten. Jumlah daftar atau Pemilih tetap (DPT ) di 11 Kab/kota di Provinsi Papua yaitu sebanyak 1.083,018 Pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 3.601.
“Upaya Polda Papua dalam melakukan pengamanan antar lain membuat Jukrah ke jajaran yang melaksanakan pilkada, Penunjuk Pamwatwil untuk memback-up Polres yang melaksanakan PAM Pilkada, Pemanfaatan kendaraan dinas Polres untuk mendukung wilayah yang melaksanakan pilkada dan mengirimkan Pasukan BKO di Polres dan Polda terdekat,” kata Dir Intel.
Aster Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Wempi Ramanday, mengatakan secara umum akar permasalahan di Papua mencakup beberapa aspek yaitu Keamanan teritorial dan Faham Radikalisme.
“Ancaman kondisi di Papua dari aspek pertahanan yakni Konflik internal meliputi perang suku dan vertikal antara lain ganguan KKB dan Referendum,” kata Ramanday.
Turut hadir raker, Pj. Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, Wakapolda Papua Brigjen Pol Matius D. Fakhiri, S.I.K, Kajati Papua, Robert Sitinjak, para Bupati se – Provinsi Papua atau yang mewakili, para Kapolres jajaran Polda Papua yang wilayahnya melaksanakan Pilkada, Kepala Dinas UKM Papua Hans Himber, Ketua KPU Papua Theodorus Kossay, Bawaslu Jayapura diwakili Jamaludin Kado Rua, Danlantamal Jayapura diwakili Letkol Laut Suryanto Hadi Widodo, Danlanud Jayapura di wakili Kol. Adam Sebastian, Kepala Dinas Sosial Papua Ribka Haluk, Kepala BKD Papua Drs. Nicko Wenda, dan pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
OZIE