Koreri.com, Timika – Sejak pemberlakuan proses belajar mengajar dengan cara daring, terdapat kelebihan ataupun kekurangan yang terjadi di lapangan.
Diantaranya banyak siswa dan orang tua yang tidak memiliki Hp android ataupun kurang bisa memahami cara mengoperasikannya.
Disamping itu, kendala lainnya terdapat titik lokasi tertentu yang sinyal Internetnya lemah sehingga para siswa kesulitan untuk melakukan video call.
Meski demikian, kelebihan yang paling utama dengan proses belajar mengajar secara daring ini sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Kondisi ini pun menarik perhatian Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Serda Panius Kogoya.
Dengan program TNI peduli pendidikan, Serda Panius Kogoya pun terjun langsung membantu proses belajar para siswa-siswi SD di wilayah binaan Kampung Mimika Gunung, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Selasa (22/12/2020).
Pada kesempatan tersebut Serda Kogoya menerangkan bahwa, sampai saat ini pembelajaran tatap muka masih dengan sistem bergantian, jadi para pelajar mendapatkan tugas sekolah masih melalui sistem daring.
“Saya melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk memberi materi pelajaran dan disambut bahagia oleh para pelajar yang sedang tidak ada jadwalnya masuk sekolah. Mereka senang lantaran bisa kembali mengikuti proses belajar meskipun tidak seperti saat mengikuti proses belajar di sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, Ronaldus (54) salah satu wali Murid mengkau senang dan bangga kepada Babinsa.
“Karena dalam kunjungan ke rumah para pelajar, bapak Babinsa tidak hanya memantau proses belajar mengajar, tetapi juga memberikan solusi kepada pelajar dan orang tua tentang tata cara mencegah penularan wabah virus Corona,” tandasnya.
AND