Koreri.com, Manokwari – Guna meningkatkan imun tubuh dalam mencegah penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Provinsi Papua Barat menjadwalkan kegiatan olahraga sepak bola antar instansi di lingkup setempat.
Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan kepada wartawan di Manokwari, Jumat (29/1/2021) mengatakan, kegiatan olahraga ini sudah dilaksanakan lama baik antara organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi maupun dengan intansi vertikan lainnya.
Kemudian kegiatan olahraga ini juga melibatkan para hamba-hamba Tuhan dari Klasis GKI Manokwari, Pemerintah kabupaten dan kota supaya selain membangun sinergitas juga memberikan contoh kepada masyarakat dalam meningkatkan kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya seperti kegiatan olahraga antara para pejabat Pemprov dengan pejabat utama Polda Papua Barat di lapangan Borasi Manokwari, Jumat (29/1/2021) pagi.
“Hari ini kita olahraga sepak bola dengan para pejabat utama Polda Papua Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Gubernur kepada awak media usai bermain sepak bola.
Dikatakan orang nomor satu di Provinsi Papua Barat itu dalam pertandingan eksebisi antara Pemprov dengan Polda ini, para pemainnya terlebih dahulu menjalani tensi darah sebelum bertanding guna mengantisipasi tidak terjadi hal-hal yang terjadi.
“Dengan olahraga ini, kita saling mengenal satu sama yang lain, supaya terjalin silahturahmi dan kerjasama demi kemajuan provinsi ini ke depan,” tandasnya.
Tim Pemprov dipimpin langsung Gubernur Drs. Dominggus Mandacan didampingi wakilnya Mohammad Lakotani dan sejumlah pimpinan OPD.
Sedangkan tim Polda Papua Barat dimpmpin Wakapolda Brigjen Pol Patrigie P. Renwarin, SH, MH dan sejumlah pejabat utama (PJU).
“Nanti kedepan kami akan mengajak Panglima Kodam XVIII/Kasuari bersama jajarannya untuk bermain berolahraga seperti begini supaya kita saling mengenal,” sambungnya.
Gubernur menghimbau kepada masyarakat Papua Barat untuk tetap berolahraga dan makan makanan gizi yang berimbang dan teratur agar terhindar dari virus corona.
KENN