Warga 3 Kampung di Tembagapura Terima Bantuan

Babinsa Tembagapura BST 3 Kampung

Koreri.com, Timika – Pemulangan masyarakat di tiga kampung ke Distrik Tembagapura sudah dilaksanakan dengan aman dan lancar beberapa waktu lalu.

Namun demikian, kondisi para pengungsi harus tetap diperhatikan karena fasilitas umum dan perumahan masyarakat sudah banyak yang rusak pasca ditinggalkan 10 bulan yang lalu.

Sebagai wujud perhatian dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah binaan, Pjs. Danramil 1710-04/Tembagapura Kapten Inf. Teguh Heru Ponco bersama aparat Kepolisian, Pemda dan PT.FI memberikan bantuan sosial kemanusiaan kepada masyarakat tiga kampung tersebut.

Penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako dilakukan secara simbolis di kantor CLO PT. FI, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika kepada kepala Kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Pjs. Danramil, bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat tiga kampung tersebut berupa beras, mie instan, susu, minyak goreng, gula pasir, teh dan gula.

Bantuan ini nantinya akan dibagi rata oleh kepala kampung kepada masyarakat untuk menunjang kegiatan selama berada di penampungan.

“Secara Simbolis, bantuan paket sembako ini akan kami serahkan ke tiga kepala kampung yang nantinya akan dibagi rata oleh kepala kampung kepada masyarakat guna membantu warga selama dalam penampungan sambil menunggu proses perbaikan perumahan dan fasilitas yang saat ini masih dikerjakan,” tandasnya.

Sementara itu, Kadistrik Tembagapura Tobias menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI/Polri, Pemda dan PT. FI atas perhatian yang telah diberikan kepada masyarakat di tiga kampung berupa bantuan paket sembako.

“Terima kasih kepada bapak Danramil, bapak Kapolsek, Pemda Mimika dan PT. FI. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini sebagaimana mestinya,” ungkap Tobias.

Giat diakhiri dengan penandatanganan berita acara BST (Bantuan Sosial Tunai) dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Tripidis Tembagapura dan dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung kondisi Banti Komplek untuk mengetahui situasi di lapangan.

Hingga saat ini total masyarakat yang sudah naik sebanyak 705 orang yang dilakukan dalam 6 gelombang.

AND