Koreri.com,Bintuni– Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia menolak permohonan PHP Bupati Teluk Bintuni oleh pasangan calon nomor urut 01 Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO) pada sidang Dismissal di ruang Sidang Utama, Selasa (16/2/2021) lalu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Bintuni segera menggelar rapat pleno dengan agenda menetapkan pasangan Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2024.
Ketua KPU Teluk Bintuni Arius E. Salamahu ketika dikonfirmasi awak media melalui telpon celulernya, Rabu (17/2/2021) membenarkan kalau pihaknya akan segera menetapkan waktu pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni.
“Dan saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan stakeholder atau pihak-pihak terkait seperti kepolisian dan lainnya untuk menetapkan waktu pelaksanaan Pleno sambil menunggu hasil putusan MK dari Jakarta yang akan dikirimkan kepada KPU Provinsi dan kabupaten untuk melaksankan hasil putusan MK,” ujar Samahu.
Salamahu berharap bahwa apa yang diputuskan Mahkamah Konstitusi dapat diterima semua warga kabupaten Teluk Bintuni harus dipatuhi dan laksankan sebab Mahkamah adalah pengadilan tingkat pertama dan terakhir mengadili perkara aquo.
“Kami KPU Teluk Bintuni pada prinsipnya siap untuk melaksanakan perintah MK, karena keputusan MK final dan mengikat serta keputusan tertinggi sehingga wajib untuk dilaksanakan” kata Arius.
Sedangkan komisioner Divisi Teknis KPU Teluk Bintuni Eko Priyo Utomo mengatakan, sesuai dengan aturan 5 hari pasca penetapan MK pihaknya penyelenggara sudah harus menggelar rapat pleno penetapan kepala daerah terpilih.
“Sesuai aturan 5 hari pasca penetapan MK Rapat Pleno itu sudah harus dilakukan. Terkait itu maka dalam waktu dekat kami segera berkoordinasi dengan beberapa stakeholder yang ada di Bintuni termasuk diantaranya adalah pihak keamanan serta pemangku kepentingan lainnya untuk persiapan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih atau pemenang,” terang komisioner tersebut.
Terkait pengamanan pada saat rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Polres setempat siap melakukan pengamanan dengan kekuatan penuh.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Irawan Rahmatulloh,S.I.K menegaskan bahwa kondisi kemanan dan ketertiban (Kamtibmas) kabupaten Teluk Bintuni masih tetap aman, kondusif dan terkendali.
“Dan kita akan berkoordinasi dengan pihak KPU Teluk Bintuni soal waktu pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Penetepan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih yang jelas dalam Rapat Pleno KPU Teluk Bintuni terkait penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2024 itu kita akan siapkan pengamanan secara optimal,” ungkap Kapolres Hans.
Terkait personil pengamanan Kapolres Hans mengatakan pihaknya sementara masih di BKO 1 Kompi Brimob dari Polda Papua Barat, selain itu juga dibeck up personil dari Kodim 1806 Teluk Bintuni, Brigif Bintuni dengan personil yang ada sebanyak 300 orang itu juga akan kita berdayakan.
Kapolres berharap kedua pendukung paslon baik AYO dan juga PMK2 kembali bersatu, pilkada sudah selesai, dia mengajak semuan pihak kembali hidup bersaduara karena di Bintuni terkenal dengan kekeluargaan dan kekerabatannya.
KENN
