Koreri.com, Sentani – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat mendukung pelaksanaan PON XX Papua agar berjalan sukses, namun ada memberikan beberapa catatan dan masukan bagi PB PON XX Papua untuk diperbaiki kedepan.
Masukan dan catatan KONI Sumatera Barat ini disampaikan dalam CdM Meeting II yang dihadiri 33 Provinsi, Wasrah KONI Pusat maupun panitia sub PB PON XX dan bidang – bidang.
“Jadi, dalam pemaran baik yang disampaikan dalam CdM Meeting II kami melihat semuanya sudah sistematis. Namun ada beberapa hal yang harus di perbaiki oleh PB PON XX maupun Sub PB PON 4 Klaster untuk beberapa bulan kedepan. Kita yakin bahwa PON ini berjalan sukses,” kata Ketua KONI Sumatera Barat, Syaiful, kepada wartawan di Hotel Suni Garden Lake Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, catatan dan masukan dari KONI Sumatera Barat itu masalah konsumsi, pertandingan adanya regulasi mutasi atlet.
“Kalau dari segi transportasi memang terbagi dalam beberapa klaster. Kita sumatera barat sangat memahami bahwa kondisi Papua dengan klaster – klaster ini seharusnya kontingen dari 33 Provinsi dapat menyesuaikan dengan kondisi Papua,” ujarnya.
Masalah Anggaran
Untuk anggaran, kata Syaiful, hampir semua Provinsi di Indonesia anggaran belum cair terutam tahun 2021 karena ada regulasi baru dalam pemberian dana hibah termasuk KONI Sumatera Barat juga belum cair.
“Betul ya, hasil rapat kami dengan DPD RI beberapa waktu lalu, ke 33 Provinsi mengeluh dengan anggaran terutama tahun 2021 belum ada yang cair ada regulasi baru,” katanya.
“Sehingga kita para pengurus menalangi baik dari pengurus sendiri maupun pihak ketiga, oleh karena termasuk kita berharap PB PON XX Papua ikut menyuarakan kepada pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia supaya cepat anggaran ini dicairkan,” jelas Syaiful.
Dijelaskan, untuk pengiriman kontingen dengan adanya kekurangan anggaran ini kita berharap tidak menjadi alasan, harus mengirim sesuai atlet yang lolos karena kalau kita kurang atlet berarti kita kurang rasa kebersamaan itu.
“Jadi Sumatera barat 186 atlet yang semula hanya 133 kita akan kirim utuh 186 ke Papua karena kita mendukung Papua pelaksanaan PON dengan baik,” katanya.
“Kita ikut 29 Cabang Olahraga di empat klaster PON XX Papua tahun 2021. Target kita 16 Emas dan masuk 10 besar karena waktu di PON XX kita berada di peringkat 11 dengan 14 Emas, kalau PON Papua kita tidak muluk – muluk target 16 Emas masuk 10 besar dengan catatan Papua lebih melejit sehingga kami bisa menyelip diantara nomor – nomor cabor yang bisa kami ambil,” ujarnya
Akomodasi dan Transportasi
Untuk sarana transportasi dan akomodasi KONI Sumatera Barat tetap mengikuti regulasi yang dibuat PB PON XX Papua.
“Selain itu kita Sumatera Barat dengan paguyuban yang ada baik klaster kita mencoba mengetuk dari paguyuban untuk ikut berpartisipasi membantu kontingen Sumatera Barat dan PB PON XX Papua sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Dikatakan, kontingen Sumatera Barat sesuai jadwal tanggal 27 September 2021 sudah ada yang datang ke Papua dan berusaha kalau bisa memang kita sesuaikan dengan anggaran sebetulnya 1 bulan sebelum PON XX mulai kita sudah ada di Papua dengan biaya sendiri.
“Mudah – mudahan pemerintah sumatera barat mengabulkan ini karena bagaimana pun Sumatera Barat bagaian dari Papua unutk sukseskan pesta olahraga PON XX,” pungkasnya.
VDM