as
as

Ujian Dimasa Transisi Pandemi, Bupati : Diharapkan Tidak Mempengaruhi Kualitas

WhatsApp Image 2021 04 22 at 16.42.14
Bupati Ir Petrus Kasihiw,M.T pantau ujian sekolah tingkat SMP di Bintuni, Rabu (21/4/2021).(Foto : HumasSetda teluk Bintuni)

Koreri.com, Bintuni –   Ujian sekolah menengah pertama (SMP) dimasa pandemi COVID-19 yang berlangsung di Kabupaten Teluk Bintuni, Bupati Petrus Kasihiw berharap tidak dapat mempengaruhi kwalitas sumber daya manusia (SDM) merupakan output pendidikan tersebut.

“Ujian sekolah ini menjadi rujukan terakhir untuk menentukan nilai kelulusan dari para siswa, kita harapkan dalam masa transisi ini tidak mempengaruhi kualitas output pendidikan,” kata Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw, M.T saat melakukan pantauan ujain tingkat SMP di Bintuni, Rabu (21/4/2021) kemarin.

Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa memastikaan pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP berjalan dengan baik, dengan mendengar cita-cita anak-anak Sisar Matiti dapat menyemangati mereka dalam menggapai masa depannya.

Dikatakan Kasihiw bahwa sudah berkeliling melihat sendiri persoalan yang terjadi di bidang pendidikan, pemerintah sudah membantu kendala yang dihadapi baik tenaga pengajar maupun sarana prasarana diselesaikan secara bertahap.

‘Kita selesaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan daerah, rencana kita akan membangun gedung dua lantai.” Kata Bupati Kasihiw saat berkunjung ke SMP YPPK Bintuni.

Orang nomor satu di Teluk Bintuni ini berharap pandemi COVID-19 tidak menjadi halangan untuk pembangunan gedung sekolah dapat dibangun untuk menunjang proses belajar mengajar meningkatkan SDM generasi muda di negeri Sisar Matiti.

Kepala SMP Negeri 1 Bintuni mengatakan, guru punya strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran dimana sekolah ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari Daring, Luring kemudian berkunjung ke rumah siswa masing-masing selama pandemi COVID-19.

“Dalam surat edaran Mendikbud bahwa nilai kelulusan siswa SMP itu diserahkan kepada satuan pendidkan tetapi kami Kabupaten Teluk Bintuni, dinas pendidikan bersama Pemerintah Daerah mempunyai satu kriteria untuk menetukan satu  kompetensi atau kemampuan siswa artinya menyamakan,” kata kepala SMP Negeri 1 Bintuni.

Sementara Kepala Sekolah YPPK Bintuni Katerina Anofa berharap dengan kunjungan Bupati ke sekolahnya dapat melihat kondisi gedung yang tidak mendukung, menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Semoga ada perhatian dari Pak Bupati Teluk Bintuni dan dapat menjadi keluhan di sekolah ini, Kalau kami yang ASN tidak apa-apa tetapi teman-teman yang honor ini sedikit mengalami kesulitan,” ungkap Katerina.

KENN

as