Koreri.com, Manokwari– Dengan melihat animo generasi muda papua yang sangat tinggi ingin mengabdikan diri sebagai anggota polri maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak akan meminta Kapolda Papua Barat untuk menambah kuota pada seleksi penerimaan bintara noken (Otsus) di Panda Polda Papua Barat.
“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah juga untuk mendorong keinginan anak-anak papua dari Kabupaten Fakfak, kami akan meminta kuota tambahan bagi Kabupaten Fakfak,” kata Bupati Untung Tamsil,S.Sos.,M.Si kepada media ini pada salah satu hotel di Manokwari, Rabu (28/4/2021).
Lebih lanjut dikatakan Untung Tamsil bahwa semangat anak-anak muda dari tanah Mbahamata harus menjadi pertimbangkan supaya diperjuangkan untuk penambahan kuota bintara noken ini.
Dimana dari sekian ribu calon siswa bintara noken (otsus) itu Kabupaten Fakfak termasuk jumlah tertinggi yaitu 450 orang yang dinyatakan lulus administrasi Polres setempat untuk mengikuti seleksi selanjutnya di Manokwari, Polda Papua Barat.
Meski anak-anak yang masih dalam keterbatasan ekonomi tetapi mereka punya niat dan percaya diri untuk meraih cita-cita itu, sebab itu bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah melihat perjuangan ini.
‘’Saya dan Mama (wakil bupati, red) berkomitmen akan bertemu dengan Bapak Kapolda, Bapak Wakapolda khusus untuk adik-adik sekalian meminta penambahan kuota, harapan kami dan keinginan kami adalah adik-adik harus siap. Kami berupaya dan bisa mengusulkan tetapi kembali kepada adik-adik sekalian, jaga kesehatan yang paling utama, kejiwaan harus siap, kemudian dalam proses ini pasti ada yang kemudian Tuhan memberikan kesempatan, tentu juga harus menunggu, mental harus siap,’’ ujar Tamsil beri motivasi.
Dia menjelaskan bahwa, bersama wakil bupati Fakfak terpilih Yohana Dina Hindom akan menjalankan komitmen yang termaktub dalam visi dan misi ketika maju menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Tamsil menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, MRP Papua Barat bersama pihak-pihak yang terlibat dalam merumuskan kebijakan, bagaimana memperhatikan SDM anak-anak papua lebih khusus dari Fakfak.
KENN