Koreri.com, Manokwari– Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil,S.Sos.,M.Si mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat soal rencana pembangunan Smelters tembaga di wilayah pemerintahannya dengan sejumlah pertimbangan.
Menurut Bupati termuda di Papua Barat itu bahwa pembangunan smelter tembaga di negeri serambi mekah harus direspon secara positif, karena akan membuka akses aspek kehidupan sehingga ada peluang lapangan kerja.
“Fakfak ini merupakan Kabupaten tertua yang tentunya elemen masyarakat harus mendukung, sangat positif yang menurut saya untuk mendorong pembangunan di daerah kita dan provinsi Papua Barat,” kata Untung Tamsil saat ditemui wartawan media ini di Manokwari, Rabu (28/4/2021).
Dikatakan UTA (sapaan akrab Untung Tamsil) bahwa perencanaan pembangunan smelter ini sudah lama namun perlu dilakukan sosialisasi sehingga masyarakat dapat memahami apa manfaat dari pekerjaan itu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi untuk meminta masukan dari pemerintah provinsi Papua Barat dan pemerintah pusat, supaya dalam pembangunan kebijakan pusat melalui kementrian terkiat ini nantinya tidak mengalami kendala.
Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Orgenes Wonggor,S.IP menegaskan bahwa pembangunan smelter tembaga di Kabupaten Fakfak harus persetujuan lembaga legislatif Provinsi Papua Barat.
Ditegaskan Wonggor bahwa jika pembangunan itu benar maka pendirian pabrik itu harus harus sepengetahuan serta persetujuan DPR Provinsi Papua Barat dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).
“Jangan nanti saat persoalan atau masalah muncul baru libatkan pemerintah daerah, DPR Papua Barat dan MRP Papua Barat, itu tidak boleh,” tandas Wonggor.
KENN
