as
as

Jelang Hari Bhayangkara ke 75, Masyarakat Diminta Jaga Kamtibmas

Lenis Kogoya Christian Arebo
Ketua LMA Papua Lenis Kogoya (kiri) - Ketua Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, SH, MH

Koreri.com, Jayapura – Menjelang HUT Bhayangkara ke 75, masyarakat Papua dan pada khususnya yang berdomisili di Kota Jayapura diminta untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya menghimbau agar semua masyarakat yang ada di wilayah itu turut menjaga kamtibmas terlebih khusus warga Port Numbay di Kota Jayapura.

“Harus bersama-sama menjaga kamtibmas, jaga kedamaian dan agar tetap aman, stop kerusuhan agar aman dan harus kita hidup aman. Saya himbau,” pintanya.

Seluruh masyarakat Papua harus benar-benar hidup dan damai, serta menjaga ketertiban umum.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, SH, MH.

Ia juga meminta seluruh masyarakat Papua dan lebih khusus yang ada di Kota Jayapura untuk bersama-sama menjaga kedamaian, kenyamanan dan ketertiban.

“Kami juga mendukung agar proses hukum kepada pelaku kerusuhan yang sedang dilakukan jajaran Polda Papua agar bisa berjalan dengan baik melalui proses ini,” dorongnya.

Arebo juga mengajak semua pihak melawan hoaks.

“Mari kita jaga Papua dari kerusuhan dan berita bohong atau hoax yang memicu konflik di tanah ini. Dan juga mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Papua terhadap pelaku kerusuhan 2019 yang lalu,” ajaknya kepada wartawan, Selasa (21/6/2021).

Termasuk mendukung operasi Yustisi dan penertiban rusunawa Uncen.

Pdt Mauri Pdt Itaar
Ketua III PGGP Provinsi Papua dan Ketua PGPI Pdt MP.H. Mauri, STh (kiri) – Ketua FKUB Kota Jayapura Pdt. Willem Frederik Itaar, STh

Tokoh agama yang juga Ketua III PGGP Provinsi Papua dan Ketua PGPI Pdt MP.H. Mauri, STh  juga mengajak seluruh masyarakat Papua agar lebih menjaga kedamaian, pada kesempatan yang berbahafdia uni saya mau sampaikan agar kita semua harus hidup dalam damai.

“Teristimewa kita sebagai umat Tuhan menjaga provinsi kita dengan aman dan damai sama-sama menjaga kamtibmas. Kedamaian di Kabupaten/Kota dan Provinsi adalah kedamaian kita bersama sebagai umat beragama,” cetusnya.

Kedamaian itu adalah untuk diri masing-masing mari.

“Untuk itu, kita jaga semua itu dan hidup rukun damai dalam kasih dan penyertaan Tuhan Yesus. Kenyamanan, keamanan dan kedamaian,” tandasnya.

Terpisah, Pdt. Willem Frederik Itaar, STh selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura mengatakan, dalam tugas sebagai pimpinan umat menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi menimbulkan keresahan dan kerusuhan serta kekacauan.

“Jangan mau menerima berita bohong. Kita harus ciptakan kedamaian diatas tanah ini. Sehingga Tuhan akan menjaga dan memelihara kita semua untuk tetap menciptakan kedamaian,” pintanya.

Itaar juga mengajak masyarakat untuk membuat kegiatan yang positif.

“Mari kita buat kegiatan-kegiatan yang mendatangkan sukacita dan kedamaian dan jangan lagi mendatangkan malapetaka atas semua masyarakat yang hidup di negeri matahari terbit ini,” tukasnya.

AND

as