Koreri.com, Bintuni– Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si merasa prihatin kepada masayarakat Distrik Moskona Barat khususnya kampung Mayerga dengan musibah yang dilakukan sekelompok orang melakukan gangguan keamanan Jumat (16/7/2021) lalu.
Karena itu sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadi penyerangan yang terjadi saat itu maka pihak TNI-Polri akan membangun satu pos pengamanan di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat.
“Kami datang kesini untuk merencanakan sesuatu, agar kami bisa mengatasi masalah yang terjadi, kami akan sesegera mungkin menempatkan pos personil TNI/Polri disana untuk mendampingi masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi,” tegas Kapolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing saat mengikuti tatap muka bersama Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/ Kasuari dan Bupati Teluk Bintuni di Gedung Serbaguna Bintuni, Senin (2/8/2021).
Jenderal Polisi berpangkat dua bintang itu menghimbau kepada masyarakat Moskona Barat untuk tetap mendukung program pemerintah membangun daerah tersebut.
Sementara Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E.,M.Tr (Han) menyampaikan prihatinnya terhadap masyarakat Moskona Barat yang sudah terpencar atas kejadian tersebut.
“Masyarakat ternganggu dengan kondisi keamanannya, orang coba-coba mengajak masyarakat untuk teriak papua merdeka, sedangkan Bapak Lodwyk Mandacan, orang tua dari Bapak Gubernur yang salah satu tokoh papua merdeka sudah mengikrarkan diri untuk bergabung dengan NKRI dan hari ini kita sedang membangun, berjuang keras untuk masa depan anak cucu kita,” ucap Pangdam I Nyoman Cantiasa.
Pangdam mengatakan, setelah ada kejadian maka dirinya memerintahkan Dabrem/ JO dan Dandim Untuk segera melaksanakan, menjaga stabilatas keamanaan, jangan tunggu waktu yang lama.
Mantan Kasdam XVII/ Cenderawasih itu berharap masyarakat jangan takut dengan kondisi yang terjadi beberapa wakrtu lalu karena Moskona Barat berada di wilayah tanah air indonesia maka Negara dan pemerintah hadir untuk mengayomi masyarakat.
“Saya selaku Pangdam XVIII/ Kasuari yang bertangung jawab tentang stabilitas keamanan, saya jamin keamanan pace mace disini,” ujar Cantiasa memberikan semangat kemerdekaan.
KENN
