Koreri.com, Kupang – Delapan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem selama Dasarian III September 2021.
“Daerah-daerah dengan kategori ekstrem panjang ini memiliki hari tanpa hujan lebih dari 60 hari,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmattulloh Adji di Kupang, Kamis.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang terjadi di sekitar Rendu, Kabupaten Nagekeo, Hadakewa di Kabupaten Lembata, Rambangaru dan Kamanggih di Kabupaten Sumba Timur serta sekitar Busalangga di Kabupaten Rote Ndao.
Demikian juga di sekitar Dieko Kabupaten Sabu Raijua, sekitar Sulamu, Baumata, Oenlasi, dan Oenesu di Kabupaten Kupang, sekitar Fatubenao di Kabupaten Belu serta sekitar Lasiana, Sukumana, Bakunase, Oepoi, Fatubena, dan Fatubesi di Kota Kupang.
Rahmattulloh juga mengatakan daerah-daerah tersebut perlu mengantisipasi terjadinya kekeringan meteorologis karena dapat menyebabkan kebakaran hutan atau lahan dan krisis air bersih.
Berdasarkan analisis curah hujan pada Dasarian III September 2021, wilayah NTT umumnya menghadapi curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mili meter) dengan curah hujan kategori menengah (51-150 mili meter) hanya terjadi di sebagian wilayah di Manggarai Barat, Sebagian besar Manggarai, Sebagian Manggarai Timur serta sebagian kecil Ngada dan Ende.
Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang memprakirakan wilayah NTT umumnya akan berpeluang mendapat curah hujan lebih kecil dari 20 mili meter pada Dasarian I Oktober 2021.
YKL