Koreri.com, Biak – Kantor BKKBN Provinsi Papua menggelar sosialisasi dan workshop Penggunaan Aplikasi Program Bangga Kencana di Kabupaten Biak Numfor, bertempat di Swissbell Hotel, Senin (7/3/2022).
Hadir dalam sosialisasi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Drs. Nerius Auparay, M.Si bersama tim, Staf Ahli 2 Setda Biak Numfor Putu Widiatyana, Kepala DP3AKB Biak Numfor Lourens Pattipeilohy, serta siswa – siswi tingkat SMP dan SMA.
Auparay dikesempatan itu menyampaikan, terkait dengan pelaksanaan program Bangga Kencana mulai tahun ini, BKKBN menghadirkan aplikasi yang dinamakan New SIGA (Sistem Informasi Keluarga).
Aplikasi ini dibuat untuk menyimpan laporan semua program yang dilaksanakan oleh BKKBN sehingga dapat terus ter-update.
“Aplikasinya hanya satu tetapi semua laporan dari pelaksanaan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dapat dimuat dalam satu aplikasi sehingga apabila dibutuhkan bisa langsung mengambil datanya dari aplikasi tersebut,” terangnya.
Selain sosialisasi, lanjut Auparay, dirangkaikan juga dengan kegiatan pusat informasi dan konseling bagi remaja – remaja yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
“Kami punya program yang namanya program generasi berencana. Dan kami harapkan para remaja yang hadir dapat menjadi agen perubahan bagi remaja lainnya, sehingga bisa berbagi informasi kepada rekan-rekan lainnya,” sambungnya.
Terkait program Bangga Kencana, Auparay menjelaskan bahwa setiap tahun pihaknya diberikan target untuk Papua. Dari sejumlah indikator yang diberikan dan hasil evaluasi pada 2021 sebagian indikator telah mencapai target.
Namun ada beberapa indikator masih rendah seperti CPR (Contraceptive Prevalence Rate) atau angka pemakaian kontrasepsi.
“Pelaksanaan program secara keseluruhan di Kabupaten/kota belum terlaksana dengan baik karena keterbatasan tenaga petugas lapangan yang PNS hanya 54 orang untuk 29 kabupaten/kota dan 54 orang ini hanya tersebar di 8 Kabupaten/kota. Ini juga kendala dalam pencapaian Program Bangga Kencana di Provinsi Papua,” ungkap Nerius
Sementara itu, Bupati Biak Herry Ario Naap, S.Si,. M.Pd dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli mengatakan bahwa, pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau “Bangga Kencana” merupakan program yang fokus menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.
Melalui program Bangga Kencana diharapkan dapat meningkatkan produktivitas keluarga menjadi lebih produktif dalam memberdayakan ekonomi, lebih cerdas dalam pengusahaan, perawatan, dan manajemen keluarga.
“Melalui program Bangga Kencana, kita lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan termasuk dalam menghadapi bonus demografi. Melalui berbagai program Bangga Kencana akan dilakukan tindakan-tindakan pencegahan atau penanggulangan terjadinya stunting di masyarakat. Pelaksanaan program KB atau keluarga berkualitas, pendataan keluarga dan Sinergi pencegahan perkawinan anak serta sejumlah program lainnya yang semuanya adalah untuk terwujudnya keluarga sejahtera dan berkualitas,” tandasnya.
Bupati tak lupa mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu agar ikut mendukung suksesnya program Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh DP3AKB Numfor.
HDK
