as
as

Asisten III Pemkab Mamteng Diduga Aniaya Dokter di RSUD Lukas Enembe

IMG 20241106 WA0161
Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo / Foto: Humas Polda Papua

Koreri.com, Jayapura – Oknum pejabat berinisial YY (50) di lingkungan Pemkab Mamberamo Tengah diduga melakukan tindakan penganiayaan tenaga kesehatan di RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Selasa (5/11/2024).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan, korbannya adalah dokter Yordan Sumomba, salah satu tenaga medis yang sudah bekerja di RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah sejak Mei 2021.

“Kejadian terjadi pada Selasa (5/11) sekitar pukul 13:35 WIT, oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak “We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3,” kata Kombes Pol. Benny Prabowo dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Usai teriakan itu, kata Benny,  YY masuk ke ruangan korban (ruang dokter-red) mengambil kursi dan melemparnya. Namun lemparan itu tidak mengenai korban.

“Selanjutnya, ia mengambil kayu balok ukuran 5×5 memukul wajah dan punggung korban,” ujarnya.

“Kejadian itu sontak membuat pasien yang datang berobat langsung melerainya,” sambung Kabid Humas.

Selain memukul tenaga kesehatan, ujar Kombes Benny, oknum ASN ini juga melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit.

“Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung,” tuturnya.

Kapolres Mamberamo Tengah, Kompol Rahman, mengatakan Dokter tersebut pasca kejadian ke Wamena selanjutnya menuju ke makasar untuk perawatan kesehatan. Polres belum sempat mengambil keterangan dokter sebagai korban.

“Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah,” pungkasnya.

RED