Fokus  

BPS Papua Barat Sosialisasi SP2020-lanjutan, Diminta Partisipasi Masyarakat

IMG 20220610 WA0003
BPS Papua Barat Sosialisasi SP202-lanjutan di Aula lantai kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (10/6/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat menggandeng Pemerintah Provinsi Papua Barat gelar sosialisasi Sensus Penduduk 2020 Lanjutan (SP2020-Lanjutan).

Kegiatan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini berlangsung di lantai III Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai Manokwari,Jumat (10/6/2022).

Sosialisasi SP 2020-lanjutan ini sengaja digelar untuk memberikan pemahaman akan pentingnya output data yang dihasilkan dari kegiatan pendataan yang telah dilakukan sejak 16 Mei hingga Akhir 30 Juni itu.

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nathaniel Mandacan mengatakan kegiatan SP 2020 selain dengan tujuan mendata kependudukan, produk yang dihasilkan akan sangat bermanfaat bagi daerah dalam perencanaan.

“Dengan memahami betapa strategisnya manfaat data kependudukan hasil dari sensus penduduk lanjutan ini, sudah menjadi keharusan bagi kita semua untuk mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa ini,” ungkap Sekda Nataniel Mandacan dalam sambutannya.

Diminta dukungan masyarakat dengan menerima kedatangan petugas sensus pada rumah tangga terpilih dan memberikan jawaban benar dan jujur hingga periode pencacahan berakhir pada 30 Juni 2022.

“Karena kunci utama kesuksesan Sensus Penduduk 2020 adalah partisipasi dari seluruh elemen bangsa,” Lanjutnya.

Mandacan juga menginstruksikan agar pemerintah Kabupaten dan Kota di Papua Barat wajib mendukung pelaksanaan SP2020 lanjutan.

Sementara itu, Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaelapia menjelaskan hasil dari sensus penduduk 2020 yang merupakan sensus penduduk ketujuh ini proyeksinya dapat digunakan hingga tahun 2050.

“SP 2020 lanjutan dilaksanakan untuk mengumpulkan data terkait parameter demografi, juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan,” Jelas Maritje.

Secara khusus di Provinsi Papua Barat, cakupan SP2020-lanjutan sebanyak 49.584 rumah tangga pada 3.099 blok sensus yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat dan melibatkan sebanyak 915 petugas sensus.

KENN