as
as

40 Tutor Kesetaraan di Biak Kembali Ikut Diklat Kurikulum Merdeka Belajar 2022

SKB Biak pembukaan Diklat Kesetaraan Merdeka Bljr 2022

Koreri.com, Biak – Sebanyak 40 Tutor Kesetaraan di Kabupaten Biak Numfor kembali mengikuti Diklat Kurikulum Merdeka Belajar 2022.

Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Biak Margaretha Singgamui, S.Pd menegaskan dalam menjaga kualitas pendidikan bersama-sama bukan hanya dari lembaga pemerintahan.

“Para tutor juga sebagai mitra di forum PKBM yang ada di kabupaten Biak Numfor dan juga Ketua-ketua PKBM harus komitmen untuk bersama-sama menjaga mutu pelayanan ini,” hal ini ditegaskannya saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan ini yang  bertempat di ruang serbaguna SKB setempat, Sabtu (20/6/2022).

Berbicara tentang pendidikan maka ada tiga layanan dalam pendidikan sesuai UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Pada Pasal 13 Ayat ,1 menegaskan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling mendukung satu sama lainnya,” ungkap Margaretha.

Ditambahkan, khusus di bidang pendidikan non formal pun terstruktur dan berjenjang mulai dari Paud, paket A,B dan C selain ada kursus dan pelatihan.

“Dan khususnya, kita akan belajar tentang kurikulum dimana akhir-akhir ini kita harus membuka diri untuk menerima berbagai perubahan yang begitu cepat, Hari ini kita akan belajar lebih apa itu kurikulum merdeka belajar,” sambungnya.

Dijelaskan Margaretha, begitu banyak perubahan yang cepat menuntut guru di pendidikan non formal tidak boleh tertinggal dan harus terus mengupdate informasinya sehingga informasi didapatkan bisa diterapkan didalam kegiatan kita masing-masing.

“Dan saat ini kami memanggil 40 orang dari PKBM-PKBM yang ada di kabupaten Biak Numfor yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan untuk hadir disini selama 5 hari dan belajar mengenai bagaimana itu Kurikulum Merdeka Belajar bagi pendidikan kesetaraan,” bebernya.

Menurut Margaretha, ia tetap optimis bahwa ilmu yang baru dapat tersampaikan kepada para tutor Paud dengan meng-update informasi untuk bisa diterapkan kepada lembaga layanan masing-masing.

“Saat ini kami memanggil 40 orang tutor dari PKBM yang ada di kabupaten Biak Numfor yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan untuk hadir disini selama 5 hari sampai dengan hari Jumat mereka belajar mengenai bagaimana itu kurikulum merdeka belajar bagi pendidikan kesetaraan,” rincinya.

Dijelaskan, selama 5 hari kedepan para tutor akan diisi oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Papua dengan materi-materi yang luar biasa dan menyenangkan.

Peserta diharapkan untuk banyak bertanya dan banyak menggali informasi.

“Memang untuk memahami suatu kurikulum hanya 1 Minggu itu tidak cukup, kita yang sangat haus informasi sangat tidak cukup, dan saya sangat berharap para tutor yang ada di PKBM yang berada di Biak ini, mari kita bergandengan tangan bersama-sama mengawal bersama pelaksanaan pembelajaran yang ada di PKBM kita,” tukasnya.

HDK

as