Koreri.com,Manokwari– Masyarakat Provinsi Papua Barat, diimbau untuk melakukan vaksinasi secara lengkap baik Vaksin I, II dan Vaksin III (booster), tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah ini, sebab meskipun dengan varian baru masih tetap ada.
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si mengatakan bahwa vaksinasi bagian dari pencegahan dari dalam tubuh masyarakat juga pencegahan dari luar seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Ajakan Penjabat Gubernur Papua Barat ini menindaklanjuti kebijakan Presiden RI terkait vaksinasi di daerah.
“Sakit kepala, sakit perut berkepanjangan itu gejala-gejala covid-19 varian baru, covid-19 sebelumnya panas tinggi, menggigil, dan beberapa gejala lain, sekarang tak lagi demikian tetapi sakitnya lebih melalui sisi tubuh yang lain,”kata Pj Waterpauw saat menyampaikan sambutannya usai Ibadah Raya bersama Jemaat Eklesia Aipiri Manokwari, Minggu (26/6/2022).
Untuk itu kata Pj Waterpauw bahwa masyarakat harus melakukan pencegahan dari luar dan dalam tubuh.
“Pencegahan dari luar seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, jauhi kerumunan, itu sisi pencegahan dari luar. Tetapi yang paling penting adalah pencegahan dari dalam yaitu vaksinasi, sehingga bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi harus vaksin,”urai Paulus Waterpauw.
“Kedepan Medis akan turun ke sini (Aipiri) untuk melayani langsung, termasuk anak-anak. Ini penting karena untuk pencegahan dari dalam,”tandasnya.
Waterpauw menuturkan, Vaksinasi sangat membantu menjaga imun tubuh agar tetap kuat ketika terinfeksi covid-19. Memang diakui bahwa masyarakat yang tinggal di Kampung memiliki imun tubuh yang kuat di banding masyarakat yang tinggal di wilayah kota. Tetapi melakukan Vaksinasi itu penting
Diharapkan nanti ketika tim kesehatan turun melakukan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat di Aipiri, masyarakat harus mengambil bagian terutama bagi yang belum vaksin.
KENN
